KharomahZikir yang bermanfaat untuk diri sendiri, keluarga dan orang-orang yang membutuhkan bantuan. Ada 5 manfaat yang sangat besar yang dapat di peroleh dari Ilmu Inti Kharomah Zikir ini, Bila anda berminat menguasainya anda bisa langsung menghubungi saya secara pribadi melalui telepon (021)59308293 atau HP. 08137004567 (021)32478682 (SMS ONLY)
Gabung KomunitasYuk gabung komunitas {{forum_name}} dulu supaya bisa kasih cendol, komentar dan hal seru lainnya. Kaskus Maniac Posts 5,008 QuoteOriginal Posted By moalmolesâ–ș trit lama tapi intinya saya suka masgan.. apalagi kalo ada update dan ef er an nya.. amalan apapunbiasanya intinya pasti ada pengaturan nafas dan menahan nafas....... ketika memusatkan semua indra 18-03-2015 1632 QuoteOriginal Posted By sungokuâ–ș amalan apapunbiasanya intinya pasti ada pengaturan nafas dan menahan nafas....... ketika memusatkan semua indra welcome back broo. ditunggu sharing2 nya lagi . wkwkwkwkw aku ketawa ngakak2 neh. lama gak bersua. lama gak ngobrol. ternyata satu aliran ini. 18-03-2015 1742 Diubah oleh hebiryu 18-03-2015 1744 Kaskus Maniac Posts 4,006 Dzikir menahan nafas.. saat narik nafas diniatkan ruh dari seluruh alam semesta ini menyatu dgn Hati.. Katanya ya... 18-03-2015 1757 aku tiap hari dzikir sirr satu asma Alloh dgn billa nafasin sekuatnya... dan apa yg dirasakan? rasakan kita menahan sekuat2nya...cakra ajna dan cakra mahkota terhubung dgn cakra jantung...atau semua titik latoif 19-03-2015 0139 kawan saya pernah cerita, pengaturan nafas pada saat zikir atau wirid ini muncul secara otomatis atas izin Alloh swt, dlm arti kita tidak menyengaja mengaturnya. kawan saya menyebut "pengaturan nafas" , karena efek yang muncul ini adalah kombinasi antara menahan nafas, pola nafas cepat atau lambat, dan gerakan atau kedutan di daerah perut, dada, atau leher - walau pada kenyataannya , nantinya gerakan ini bisa pindah pindah sesuai dengan lintasan niat. uniknya kombinasi tsb di atas itu bisa berbeda beda tergantung zikir atau wirid yang dibaca. kawan saya tidak cerita amalan yang panjang, dia justru menceritakan kalimah2 yang pendek saja misal, takbir, tahlil, tasbih. intinya, menurut kawan saya, tiap kalimah atau ayat memiliki kekuatan, mengandung karomah, dan buktinya dapat dirasakan pada saat zikir atau wirid di tubuh kita sendiri. menurut kawan, ada pula pendapat atau pemahaman bahwa itulah sebuah tanda kebesaran Alloh swt pada diri manusia dan bukti bahwa sesungguhnya jasad ini hidup dan kelak akan "bicara" atau "bersaksi" , khususnya di hari perhitungan amal nanti.... bagaimana cara mengaktifkannya, apakah maksud dan hikmah nya, kenapa bisa seperti demikian, dll.. saya sendiri kurang faham. ini hanya copy-paste cerita dari kawan saya, yang menurut saya, soleh dan wara'. wallohu a'lamu bishowab. 19-03-2015 0233 Kaskus Maniac Posts 5,008 QuoteOriginal Posted By hebiryuâ–ș welcome back broo. ditunggu sharing2 nya lagi . wkwkwkwkw aku ketawa ngakak2 neh. lama gak bersua. lama gak ngobrol. ternyata satu aliran ini. Pa kabar kemana aja nieh ? kayanya bertapa terus tambah sakti hihi kangen sahabat sahabat lama di kaskus 19-03-2015 0830 Kaskus Maniac Posts 5,008 QuoteOriginal Posted By ganyaâ–șkawan saya pernah cerita, pengaturan nafas pada saat zikir atau wirid ini muncul secara otomatis atas izin Alloh swt, dlm arti kita tidak menyengaja mengaturnya. kawan saya menyebut "pengaturan nafas" , karena efek yang muncul ini adalah kombinasi antara menahan nafas, pola nafas cepat atau lambat, dan gerakan atau kedutan di daerah perut, dada, atau leher - walau pada kenyataannya , nantinya gerakan ini bisa pindah pindah sesuai dengan lintasan niat. uniknya kombinasi tsb di atas itu bisa berbeda beda tergantung zikir atau wirid yang dibaca. kawan saya tidak cerita amalan yang panjang, dia justru menceritakan kalimah2 yang pendek saja misal, takbir, tahlil, tasbih. intinya, menurut kawan saya, tiap kalimah atau ayat memiliki kekuatan, mengandung karomah, dan buktinya dapat dirasakan pada saat zikir atau wirid di tubuh kita sendiri. menurut kawan, ada pula pendapat atau pemahaman bahwa itulah sebuah tanda kebesaran Alloh swt pada diri manusia dan bukti bahwa sesungguhnya jasad ini hidup dan kelak akan "bicara" atau "bersaksi" , khususnya di hari perhitungan amal nanti.... bagaimana cara mengaktifkannya, apakah maksud dan hikmah nya, kenapa bisa seperti demikian, dll.. saya sendiri kurang faham. ini hanya copy-paste cerita dari kawan saya, yang menurut saya, soleh dan wara'. wallohu a'lamu Posted By kahraorfiashâ–șaku tiap hari dzikir sirr satu asma Alloh dgn billa nafasin sekuatnya... dan apa yg dirasakan? rasakan kita menahan sekuat2nya...cakra ajna dan cakra mahkota terhubung dgn cakra jantung...atau semua titik latoifQuoteOriginal Posted By dradidoroâ–șDzikir menahan nafas.. saat narik nafas diniatkan ruh dari seluruh alam semesta ini menyatu dgn Hati.. Katanya ya... thanks mantap mantap sharingnya 19-03-2015 0839 Izin menyimak puh.. 02-04-2015 0652 Kaskus Addict Posts 1,344 saya ada amalan dzikir yg menahan nafas setelah itu dihembuskan untuk membersihkan rumah dan ruqyah..dzikirnya gak terlalu panjang sih tapi memang efektif beberapa kali ada yang kerasukan Alhamdulillah ya langsung keluar jin nya 27-04-2015 1500 Kaskus Addict Posts 2,054 capcaynya bikin mata ane mblerengQuoteOriginal Posted By fr34xâ–șsekedar share mengenai zikir dengan mengatur nafas... ane pernah diberikan wejangan oleh ibunda seorang teman, mengenai berzikir dengan zikir biasa seperti subhanallah, alhamdulillah, laillahaillallah, allahu akbar, astagfirullah al adzim tetapi dengan mengatur nafas... caranya ketika berzikir dalam hati dan mengucapkan subhanallah , alhamdulillah, laillahaillallah, allahu akbar, maka kita lakukan sambil mengambil nafas lalu membuang nafas dengan mengucapkan astagfirullah al adzim... begitu seterusnya. secara maknanya sih... bahwa ketika mengambil nafas saat berzikir subhanallah , alhamdulillah, laillahaillallah, allahu akbar maka diharapkan kita dapat mengambil atau menarik kebaikan yang ada disekitar kita, untuk masuk atau terserap ke dalam diri kita sedangkan ketika membuang nafas kita mengucapkan astagfirullah al adzim yang berarti bahwa dengan itu juga kita membuang keburukan di dalam diri kita... pengalaman ane sendiri mempraktekkan zikir sambil mengatur nafas ini, ketika sudah intens melakukannya, pertama yang dirasakan ane yaitu susah tidur... kenapa ? karena kan kalo udah ngantuk dan rileks biasanya kita bisa mendengar nafas sendiri tuh.. nah setiap tubuh ane mulai rileks dan mengantuk, otak dan pikiran ane itu selalu berfikir untuk selalu zikir... Tapi setelah sekian lama, hal tersebut mulai normal lagi, ane udah bisa tidur normal tapi yang membuat ane kagum dan ane baru sadar lama adalah ketika ane bengong atau lagi diam... tanpa sadar dan secara otomatis pikiran ane itu berzikir ! sampe biasanya kan kalo lagi mikir susah atau ada pikiran yang mengganjal atau mengerjakan sesuatu yang sulit kita sering menghela nafas kan gan... nah itu ternyata juga secara otomatis itu ane zikir juga... Ini yang menurut ane luar biasa. Mungkin yang ane share ini tidak dalam sisi supranatural namun lebih ke sisi spritual karena sesungguhnya kita harus mengingat Allah dalam setiap hembusan nafas. Semoga dapat memberikan sedikit manfaat ! gimana tahap"nya gan? ane kurang paham.... jadi setiap tarik napas dan hembuskan napas itu pake zikir yg itu yg agan jelaskan? kl ane mau zikir yg lain apa disisipkan yg itu juga? 27-04-2015 1631 Kaskus Addict Posts 2,176 QuoteOriginal Posted By kikyforeverâ–șsaya ada amalan dzikir yg menahan nafas setelah itu dihembuskan untuk membersihkan rumah dan ruqyah..dzikirnya gak terlalu panjang sih tapi memang efektif beberapa kali ada yang kerasukan Alhamdulillah ya langsung keluar jin nya Dishare dong puh,,, 27-04-2015 1700 Kaskus Addict Posts 1,663 QuoteOriginal Posted By nyimak diskusi ini karena pernah punya pengalaman yang sama, tapi mungkin saya menilainya dari sudut pandang yang sedikit berbeda... Nafas Bernafas adalah karunia Allah SWT untuk makhluk hidup yang ada di dunia, manusia dan makhluk hidup lain didunia perlu bernafas untuk hidup jadi apabila tidak bernafas bisa dikatakan makhluk/benda mati. Selain makhluk hidup dan benda mati, didunia ini ada makhluk gaib dan energi yang tidak terlihat oleh mata manusia. Mengapa terjadi perbedaan ketika seseorang mengamalkan dzikir sambil menahan nafas Sirr? Menahan nafas adalah teknik ilmu yang tertua, teknik ini juga dilakukan saat mempelajari teknik tenaga dalam. Jadi ketika dzikir dengan menahan nafas, maka pikiran menjadi lebih khusyuk dan energinya terbuka sehingga lebih cepat menerima masuknya energi lain atau makhluk lain karena tubuh yang kosong mempermudah masuknya makhluk/energi dari luar tsb. Artinya kita membuka gerbang masuk ke tubuh kita sendiri. Apakah dampaknya buruk? Belum tentu, tergantung energi yang masuk, bisa positif bisa juga negatif. Karena itu dzikir sirr ditambah olah nafas tidak disarankan dilakukan sembarangan.. seseorang harus memiliki iman dan filter yang kuat, kalau tidak konsekuensinya cukup berat. Bagi seorang muslim, sholat dan puasa adalah syariat, ibadah tsb menjadi landasan apabila seorang muslim ingin meningkatkan keimanannya kepada Allah SWT dengan mengetahui tanda-tanda kebesaran-NYA. Seseorang yg mengamalkan dzikir sirr, mungkin diizinkan oleh Allah SWT untuk bisa berkomunikasi dengan makhluk lain, merasakan setiap jantung berdetak selalu berdzikir mengucap asma Allah tanpa disadari, mendengar angin, tumbuhan, batu dll yang juga berdzikir kpd Allah dan mendapat pengalaman khusus pencerahan dll. Namun itu semua bergantung pada niat dan izin Allah SWT. Bagaimana apabila mengamalkan dzikir sirr ditambah menahan nafas sementara landasannya belum kuat? Dengan masuknya energi/makhluk lain ke tubuh maka energi/makhluk lain tsb terintegrasi didalam tubuh kita. Peran mereka adalah mengirimkan sinyal ke otak kita untuk memberi gambaran tentang apa yang mereka lihat.. ??? Artinya, sesungguhnya yang melihat bukan kita 'mata batin' tapi mereka. Bagaimana dengan kekuatan ekstra?? bisa jadi energi/kekuatan mereka yang bisa kita perintahkan karena mereka sdh mjd bagian dari diri kita sndr. Jadi bagaimana membedakan keduanya?? Yang bisa kita lakukan adalah introspeksi diri, apakah kelebihan tsb 'benar-benar' memberikan manfaat nyata buat kita atau tidak dan apakah adanya kelebihan tsb menambah keimanan dan ibadah kita kepada Allah SWT. Atau apakah dengan adanya kekuatan itu merubah diri kita tambah PD, lebih digdaya, lebih... dll dan bahkan sampai menganggap kita termasuk golongan Waliyullah dll... apabila iya berarti kita adalah golongan pengamal ilmu urutan kedua. Sekarang semua kembali ketujuan awal, apa niat dan tujuan mengamalkan ilmu tsb. Saya pernah mengalami kondisi diatas, mengamalkan dzikir dengan menahan nafas. Tujuan tercapai... hingga akhirnya sadar bahwa tujuan saya bukan menjadi pengamal ilmu urutan kedua tersebut. Sangat sulit membedakan keduanya, karena meskipun sebenarnya berada digolongan kedua tapi hati dan pikiran selalu 'dibisiki' bahwa jalannya sudah benar ini adalah golongan fitnah yang paling berat. Lalu bagaimana untuk 'sembuh'?? Beda dengan kesurupan, kalo kesurupan dalam hitungan jam bisa langsung sembuh.. kalo mengalami seperti ini bisa bulanan bahkan tahunan, kalo tidak kuat dan tawakal bisa kehilangan akal sehat dan akibat lain yang lebih parah. Bagi agan2 yang pengen 'ngilmu' kalau saya boleh memberikan saran, bersihkan hati, tingkatkan ibadah, tawakal dan berserah diri sepenuhnya kepada Allah SWT. Ilmu sejati datangnya hanya dari Allah karena Allah SWT menghendaki, sedangkan 'ilmu' lain bisa ditebak dari mana asalnya. Pengalaman saya sebelum akhirnya menutup 'kelebihan' tsb, ilmu yang sejati adalah ilmu hati yang datangnya dari Allah SWT tidak ada nama, tidak ada amalan dan tidak ada syarat dan berguna untuk dunia dan akherat. Penjelasan diatas adalah sharing pengalaman dari saya, sebelum mengamalkan sesuatu ada baiknya mengetahui niat/tujuan dan dampak/konsekuensinya bukan hanya melihat 'kelebihan' yang akan didapat. Semoga berkenan dengan penjelasan diatas, mohon maaf apabila ada yang mestinya ditaruh pejwan yg ini 28-04-2015 0202 ente muridnya siapa gan? 28-04-2015 0216 KASKUS Addict Posts 2,511 izin nyimak ajeh dulu ya mbah....sambil latihan nahan nafas.. 03-05-2015 1035 Injin nyimak hu... 09-08-2015 0035 Kaskus Addict Posts 1,378 Saya sudah melakukan zikir nafas selama 6 tahun belakangan ini, awalnya saya hanya diberitahukan zikir benar itu menahan nafas. Untuk mamfaat dan cara menguji hasil zikir tersebut belum bisa saya rasakan tetapi tetap saya tekuni. mungkin ada para sesepuh bisa menjelaskan pertanyaan saya ini terima kasih 09-08-2015 1042
SabilusSalikin. 154. Tujuh Macam Zikir Syathariyah. Persiapan untuk mendapatkan izin dari guru yang berhak dan sah menunjukkan ilmu Syathariyah adalah dilatih mukadimah ilmunya, yang diperagakan pada jagad pribadi. Mukadimah ini adalah sebagai "pelataran" atau "tangga" untuk masuk ke dalam ilmu Syathariyah, yakni tujuh macam zikir Zikir Nafas - Mengenal Nafas - Mengenal Asal usul nya Nafas - Mengenal Datang nya Nafas - Mengenal Reservoir Nafas - Mengenal Punca Kedatang nya Nafas - Menghargai Nafas dengan Haqqul Yakin - Melihat kedatangan Nafas dari Pandangan Ainul Yakin - Tarbiyyah diri dengan Muttu Qabla an tammutu [ hadis] Latih mematikan diri- - Latih pergerakan Allah-memulangkan Zat,Sifat,Asma,Af’al Allah Dengan Muraqabh dan Musyhadah - Latih Ilmu Allah -Dengan KALIMAH Syahadah dan Syuhud Qudrat”Kuasa”,Iradat”berkehendak”,Ilmu”ilmu”,Hayat”hidup” Bagi kaum Aribillah, Nafas adalah Imej cermin dari Roh , nafas adalah kembar bagi Ruh. Ruh adalah hakikat dan nafas adalah syariatnya di alam ibarat kapal, ombak bagaikan tenang ombak, tenaglah perjalanan kapal. Begitu juga Ruh, jika nafas seorang hamba tenang, maka ia memberi kesan pada ruhnya. Kaum Aribillah dan ahli Rohanni amat mementingkan latihan pernafasan. Bila pernafasan elok, maka akan eloklah perjalanan ruh dengan ROBBnnya. Emosi amat mempengaruhi pernafasan, baik ia dalam keadaan marah “stress” atau seseorang itu berjaya mengawal emosinya. Mereka yang tidak mementingkan rohani adalah seperti jasad yang tiada Roh , mereka amat di perbodohkan oleh syaitan , apa guna sebatang jasad walaupun ianya seorang raja , seorang yang cantik dan kaya jika tiada Roh dan Nyawa akan di kebumikan dengan secepat mungkin. Roh dan kerohanian amat penting dalam memahami pengertian hidup dan perjalanan hidup ini . Nafas berasal dari Robbul Alameen , Soalan pertama adalah mengenal Bagiamana turunya dan naiknya Nafas ini dari sebatang tubuh yang tidak ada hawl dan quwwah , dan bagaimana ratusan ribuan jutaan makhluk menerimah Nafas turun , Nafas naik dengan secara sistematik dan secara teratur dan tanpa ada gangguan , dan tiada kehilangan satu nafas yang tegendala dalam ribuan juta tahun kecuali sudha sampai ajal maut seseorang itu dengan taqdir Nafas dan usia hayyatnya. Nafas adalah sumber kehidupan, tanpa nafas hancurlah adalah al-Hayat yang datang dari Tuhan, ia adalah rahsia ulama sufi mengamalkan zikir nafas untuk pembersihan rohani, manakala para ahli “tenaga dalam” mengamalkan pernafasan untuk mengaktifkan tenaga ghaibnya sehingga dapat melakukan perkara yang luar kekuatan sufi menamakan iannya sebagai Nasma iaitu gabungan antara Ruh Jasmani dan jasad. Zikir Nafas adalah jentera pengerak kepada semua sistem rohani dan Nafas adalah merupakan IBU kepada segala ini mempunyai banyak Nafas ini ada pecahan dan rangkaiannya zikir ini ialah zikir Nufus, Tanafas dan Amfas. Keempat-empat perkara ini berkaitan diantara satu sama nafas itu kerana anfas, dan hidup anfas itu kerana nuffus, manakala hidup nufus itu dengan rahsia dan rahsia itulah merupakan diri rahsia dan Tanafas itu adalah satu perkara yang ghaib, yang wujud tanpa dapat dirasa dan dilihat seperti mana tidak sedap membicarakan sesuatu yang tidak boleh dibuktikan dengan ilmu yakin, ataupun ainul ini boleh menimbulkan fitnah besar kepada pembicaranya menjadi ghalib manusia ia akan menolak sesuatu yang tidak tercapai oleh akal dan ilmunya, meskipun jalan paling baik jika ia terserempak dengan keadaan demikian ialah dengan mendiamkan diri tawakuf disamping belajar untuk memahaminya. Kedudkan Sistem Bathin dan Spiritual ini bergerak dengan Kuasa Qudrat yang mutlak dan hanya dapat di lihat dengan mati hati oleh mereka yang telah hidup hati mereka secara zahir dan bathin. Tanpa ILMU Mata hati memang hati itu tidak akan terbuka dan hiudp dan tidak akan dapat memerhatikan keajaibaan hati ini. Kedudukan Anfas ialah ditelinga dan Nufus diJantung, manakala Nafas ialah dan Nufus ini merupakan satu “kuasa” ataupun keadaan yang keluar masuk bergerak dalam tubuh seseorang manusia. Apa kah insan mudah memahami gerakan sistem spiritual dan rohani ini tanpa mengenal Robbnya dan ILLAH nya , dia sekali-kali tidak akan mengenal Robb nya tanpa ILMU KALIMAH LA ILAHA ILLALLAH. Semua sistem pengerakan Nafas , Anfus , tanafas adalah satu sistem Unggul dan yang ajaib yang penuh dengan ia bergerak di telinga,Nufus dijantung,Anfas di hidung sementara Nafas pula keempat unsur ini,Nafaslah yang boleh dirasa dan disentuh serta mudah untuk diyakini kalau kita membicarakan kerana setiap orang boleh merasakan sengan perasaan itu dalam bab ini saya berminat untuk membicarakan Zikir Nafas sahaja. Nafas adalah sumber utama dalam menghidupkan hati dan jasad. memahaminya dan menguasainya akan membawa Insan itu kepada adalah saluran penting bagi kita meneruskan hidup di atas bumi ini, ada jasad tanpa Nafas , tidak berguna jasad ini. Ada roh tapi tiada Nafas tidak juga bermnafaat Roh itu kepada jaasad itu. Bila sebut Nafas orang tahu,iaitu angin yang keluar masuk daripada lubang hidung dan mulut daripada luar tubuh kedalam tubuhKalau mengikut pengertian saintifik,udara yang keluar dari mulut atau hidung itu ialah karbondioksida yakni bahan “perkumuhan”, sementara yang disedut masuk itu pula ialah oksigen ini ialah untuk memutarkan darah dalam jantung, membolehkan nyawa itu disedut dari luar dimana ianya diproseskan oleh tumbuh-tumbuhan dan alam seluruhnya. Fikirlah dna renungkan lah betapa penting nya penguasan Nafas dalam hidup dan tanpa penguasan ini anda tidak akan bahagia secara zahir dan bathin. Ramai ahli sains mengakui hakikat ini bahawa semua punca masalah hidup yang membawa kepada keadaan tidak bahagia adalah kerana tidak wujud harmoni di antara jasad dan qalbu - emosi dan minda. Mengikut kajian pakar 80% punca pesakit adalah berpunca dari ketidakstabilan emosi atau masalah dan jasad ada kaitan yang amat rapat jika tidak di kawal ianya akan membawa mudarat kepada tubuh badan dan juga anggota badan yang menjalankan tugas penting dalam sistem peredaran darah dan sistem oxygenation. Justeru itu rawatan yang paling baik ialah membina motivasi seseorang itu kepada kekuatan pembinaan yang paling baik melainkan mendekatkan manusia itu dengan RabbNya. Zikir yang digabungkan dengan teknik pernafasan yang betul, atau disebut oleh ahli Tasauf sebagai zikir nafas, akan memberi kesan yang hebat. Imam Ghazali mengatakan zikir yang dilakukan dengan cara menahan nafas akan mempercepatkan proses penyucian hati membakar mazmumah. Pernafasan yang betul akan memaksimumkan penyerapan oksigen yang amat penting dalam kehidupan dan kesihatan oksigen menyebabkan seseorang terdedah kepada pelbagai penyakit seperti kanser,gangguan saraf, leukemia dan lain-lain. Teknik Terapi Zikir pernafasan Perut dikempeskan se-kempes mungkin dan dikeraskan, agar energi yang dibangkitkan besar.> Tarik nafas perlahan-lahan dan kemudian dalam-dalam, dada digembungkan, perut dikecilkan, tahan selama beberapa detik agar diproses oleh paru-paru, dan lepaskan. > Penarikan Nafas harus dengan tertib dan juga secara natural tanpa di paksa atau pun di desak - kaedah ini akan gagal menghasilkan satu proses yang mukammil. > Kemudian tarik nafas kembali dalam-dalam, tahan selama beberapa detik, dan selanjutnya[ sebaik nya 5-1-5 atau 10-1-10 atau pun 3-1-3] , tarik 3 saat - tahan 1 saat - dan lepas 3 saat ] atau ikut kekuatan daya tarikan dan hembusan. > Lanjutkan terapi pernapasan dengan dada tetap digembungkan, dan perut tetap dikempeskan dan nafas dengan membayangkan menghirup udara yang bersih dan sehat, lepaskan napas dengan membayangkan membuang penyakit, racun dan udara ditahan agar proses biologis didalam paru-paru berlangsung sempurna, yaitu oksigen yang diudara diserap oleh paru-paru secara maximal dan udara kotor beracun CO2 dilepaskan ke-udara untuk kemudian dibuang keluar saat melepaskan napas. Dengan bernapas biasa maka proses berlangsung tidak sempurna, karena belum sempat terjadi pertukaran secara lengkap, udara sudah dikeluarkan lagi dari paru-paru . Waktu ingin melakukan zikir nafas kita wajib memulangkan Zat, Sifat, Af’al kita kepada Zat, Sifat, Af’al Allah yang bererti memulangkan segala wujud kita yang zahir kepada wujud kita yang batin iaitu Ruh dan pulangkan wujud Ruh pada hakikatnya Wujud Yang Qadim Zat Allah maujud illaLlah yang bermaksud tiada yang ada di ala mini pada hakikatnya melainkan Allah nafi pada diri kita ialah la wujudtiada yg wujud , la qadirtiada yg Maha kuasa , la hayun, la muridun, la alimuntiada yg Maha mengetahui , la samiiuntiada yg mendengar , la basirun tiada yg Maha melihat , la mutakalimun fil haqiqah para Arifbillah, ”matikan diri kamu sebelum kamu dimatikan”.[ Hadis Sohih]. Mati disini dibahagikan kepada empat 1 Mati Hissii iaitu seolah-olah sudah bercerai ruh dari jasad, tiada daya upaya walau sezarah jua pada hakikatnya hanya Allah jua yang berkuasa, kemudian dimusyahadahkan didalam hati dengan menyaksikan kebesaran iaitu sifat Jalal dan JamalNya dan kesucianNya. 2 Apa dia hakikat Asolatu Miraju lil Mukmineen. Miraj iaitu selepas sempurna mematikan diri kita hendaklah malakukan miraj ertinya iaitu menaikkan nafas kita malalyui alam “Qaba qawsain au adna” iaitu antara kening merasa penuh limpah dalam alam Qudus iaitu dalam benak kepala kita hingga hilang segala ingatan yang dinamakan mati ma’nawi iaitu hilang segala sesuatu didalam hatimu melainkan hanya berhadapan pada Allah jua. 3 Mati dalam Hidup dan Hidup dalam kematian , ini lah hakikat mati lah kamu sebelum kamu di matikan. Mati segala usaha ikhtiar segala daya upaya diri kita hanya kita mendirikan sembahyang dengan melihat pada matahatinya dari Allah,degan Allah dan untuk Allah mengerakkan Ruhaniah,dari ruhaniah mengerakan Al-Hayat, dari Al-Hayat menggerakkan nafas dan dari nafas menggerakkan jasad dan adalah pada hakikatnya itu Allah jua yang menggerakkan sekaliannya sebagaimana firmaNya “Dan tiadalah yang melontar oleh engkau ya Muhammad Sala Allahu Alaihi Wasalam - ketika engkau melontar tetapi Allah yang melontarnya
”.Pada pandangan dzahirnya perbuatan hamba tetapi pada pandangan matahati perbuatan Allah Mati dalam tidur - Ini adalah satu rahsia maarifah dalam hidup yang hanya di ketahui oleh para Arif Billah dan Alimbillah - bukan nya oleh alimbil kitaab, ramai orang alim bil kitaab tetapi jahil tentang Allah dan segala ilmu tauhid dan maarifahtullah. Zikir Nafas adalah Ummul Zikir. Dan seafdal-afdal Zikir yang mampu memberi kekuatan Rohanni adalah Zikir Khafiyee, ini di jelaskan dalam beberapa hadis Nafas adalah selaku Noor Cahaya yang memancar keseluruh jiwa seorang pengamal Zikir nafas ini adalah besar melakukan zikir nafas sahaja ia boleh memecahkan ketulan darah hitam yang berada dihati yang dianggap sebagai istan iblis istana Iblis tidak terpecah dan hancur musnah Nur Qalbi sebagai penyuloh lampu ma’rifat yang diharapkan itu tidak mungkin itu tidak akan bersinar menyuloh kegelapan dalam pun ia menyala tetapi cahayanya tidak Nafas adalah ibu segala zikir. Ianya mampu membersihkan segala kotoran dalaman dan rohanni . Mengenal Diri Sabda Rasulallah sawMAN ARAFA NAFSA FAQAD ARAFA RAB’BAH WAMAN ARAFA RAB’BAH FASADA JASAD. “Sesiapa yang mengenal dirinya,tentu dia mengenal Robbnya dan sesiapa yang mengenal Robbnya, maka binasalah dirinya.” Firman Allah swt“Dari Allah kau datang kepada Allah kau dikembalikan”al-Baqarah156 Apabila Ruh diturunkan kebumi, ia berhajat kepada Sifat Iftiqar Allah untuk berfungsi di atas muka bumi ini..Jika tiada Sifat Iftiqar,Ruh tidak disebabkan ia memiliki sifat yang suci dan tiada pengetahuan dan kehendak terhadap alam yang rendah dunia.Oleh itu, ia perlukan Sifat Iftiqar untuk melaksanakan tugas khalifah, untuk kehidupannya dan dunia. Empat Sifat Iftiqar Sifat Qudrat, Hayat, Iradat, Ilmu. Sebelum Ruh dimasukkan ke dalam jasad,Allah melapisi Ruh Al-Qudsi dengan lapisan-lapisan sampai kealam “Mulkiah” yang disebut “Qiswah Unsuriah” iaitu alam Jabarut, alam Malkut dan alam Mulki kerana kekuatan Ruh Al-Qudsi boleh menghancurkan jasad, sebagaimana cahaya matahari yang dihalangi cahayanya bumi dengan pelbagai lapisan agar tidak terbakar bumi ini kerana kepanasannya. -ALLAH swt-RUH YANG SUCI Firman Allah swt “Lalu kutiupkan Roh-Ku dalam tubuh manusia.”Al-Hijr29-1 QUDRAT Kuasa iaitu dinyatakan pada RUH JASMANI dan diletakkan dalam memerlukan jasad untuk bergerak di atas muka bumi.NASMA “fizikal” kuasa batin yang hebat. TANAH tubuh badan-istana hakikat. -2 ILMU ilmu ianya dinyatakan pada RUH SULTANI dan menjadi akal apabila digabungkan dgn unsur air dan diletakkan pd tidak akan dapat berfikir untuk kehidupan didunia tanpa ilmu bangsa dunia.AIR akal- ilham,laduni pandangan tajam hikmah.AIR otak-istana syariat. -3 HAYAT hidup ianya dinyatakan pada RUH AL HAYAT dan menjadi nafas apabila bergabung dgn memerlukan nafas untuk berhubung dgn nafas.NAFAS menstabilkan emosi,akal,kesihatan dan perjalanan Ruh. ANGIN,udarasistem pernafasan-istana tarikat. -4 IRADAT berkehendak ianya dinyatakan pada RUH SAIRANI RAWANI dan menjadi nafas apabila digabungkan dgn unsur api dan diletakkan dijantung/ memerlukan nafsu yg bangsa dunia untuk memakmurkan dunia.NAFSU ketenangan,kasyaf,asyik,cinta,rindu,syuhud,makrifat API jantung-istana Abdul Qadir JailaniDi dalam Kitab Sirrul AsrarRuh adalah hakikat diri manusia yang adalah Nur cahaya yang tinggi yang dibaluti dengan beberapa lapisan pakaian sebelum diturunkan ke alam dunia ini agar jasad tidak terbakar.“Manusia itu rahsiaku dan Aku adalah rahsia manusia.”Hadis Qudsi Setiap Ruh mempunyai tempat di daerah ketika ia berada dalam insan wajib mengetahui bagaimana mahu mengolah setiap lapisan tersebut agar tersingkap baginya rahsia. Kenali dirimu dengan merenungkan kedalam dirimu nescaya engkau akan mengenali Tuhanmu tanpa huruf,suara,tanpa dalil dan perantaraan. Galillah rahsia alam dirimu sendiri sehingga berjumpa dengan air dari alam Malakut,alam Jabarut dan akhirnya Lahut, nescaya kamu akan dapat menyaksikan kembali bagaimana dirimu berhimpun dan bertasbih di alam Lahut serta menyaksikan bagaimana dirimu bersaksi akan diri KeTuhanan sebagaimana firmannya ”Adakah Aku Tuhan Kamu,Ruh menjawab Bahkan!Kami menyaksikan.”al-Araf172 Sesiapa yang sampai kealam ini, ia mengambil ilmunya terus dari Allah tanpa perantaraan iaitu ilmu alam ini, ia beribadah dari Allah, dengan Allah dan untuk sentiasa melihat pada dua alam, melihat diriNya di alam zahir iaitu Af’al,Sifat dan Asma, bermusyahadah dengan ZatNya di alam mereka itu fana lebur penglihatan di alam ini ketika mentajallikan rahsiaNya sehingga tiada yang dilihat melainkan Allah swt. Bagaimana hendak Mengenal diri? Apa yang harus di kenali dengan diri ini ?. Adakah Mengenal Jasad yang di kenali oleh semua orang kafir dan mushrik dengan itu mereka sudah mengenal Robb mereka?. Adakah mengenal Bathin sahaja tanpa mengetahui soal Rohani?. Mengenal diri tanpa mengenal jalan mengenal diri anda tidak akan sampai kepada matlamat?. Mengenal Jalan tanpa mengenal musuh akan tertewas separuh jalan. Mengenal Musuh tanpa bersenjata akan di kalahkan. Mempunyai senjata lengkap namun tidak mengenal maqam musuh akan menempuh kekalahan. Mengenal senjata dan musuh tetapi tidak ada tarbiyah dari orang mengenal perjalanan dan kaeadah juga akan binasa dalam kesesatan. Siapa yang benar mengenal dirinya, akan binasalah dirinya, tenggelam ia dalam lautan kefakiran, tenggelam ia dalam lautan ketiadaan keAkuan. Didalam kitab Kasaful Asrar dinyatakan bahwa wujud insan adalah bayang-bayang kepada wujud akan wujud bayang-bayang ini jika tiada yang empunya bayang-bayang, tidak bergerak bayan-bayang melainkan bergeraknya tuan empunya bayang-bayang. Apabila kamu memandang diri kamu, memandang kewujudan dirimu, maka kamu wajib memahami bahwa kamu ada kamu menyatakan wujud ghaib dan kamu nyata, Dia hakikat dan kamu syariat, Dia adalah wujud dan kamu adalah bayang bagi diri kamu lagi,pandanglah segala sifat yang ada pada diri kamu,lihatlah matamu,lihatlah telingmu, lihatlah mulutmu,lihatlah akalmu,lihatlah gerak diammu,lihat rasa tidak lain melainkan kenyataan sifat-sifat-Nya. Semoga hati kita tidak dibutakan sama sekali, sehingga tidak mengenal Diri-Nya, yang meskipun Al-Ghaib tetapi sangat dekat sekali, bahkan lebih dekat Dia bila dibandingkan dengan urat nadi yang ada di lehernya lebih dekat Dia meskipun dibandingkan dengan keluar masuknya nafas dalam dada. Maka firman-Nya yang memutuskan “Barang siapa yang hidupnya sekarang ini di dunia buta mata hatinya tidak mengetahui keberadaan Diri Tuhannya yang dekat sekali dan Wajib Wujud-Nya, maka kelak di akhirat juga akan lebih buta dan lebih sesat jalannya.”Al-Isra72Tauhidul Af'al Ke-Esa'an Perbuatan Hendaklah anda ketahui bahwa segala apapun juga yang terjadi didalam alam ini pada hakekatnya adalah Af'al perbuatanAllah terjadi di alam ini dapat digolongkan pada dua golongan. 1 Baik pada bentuk rupa dan isi hakekatnya seperti iman dan taat. 2 Buruk pada bentuk rupa namun baik pada pengertian isi hakekat seperti kufur dan ini buruk pada bentuk kerana adanya ketentuan hukum/syarak yang mengatakan baik pada pengertian isi hakikat kerana hal itu adalah sutu ketentuan dan perbuatan dari pada Allah Yang Maha "kaifiat" cara untuk melakukan pandangan syuhud/musyahadah sebagaimana dimaksudkan diatas ialah"Setiap apapun yang disaksikan oleh mata hendaklah ditanggapi oleh hati bahwa semua itu adalah Af'al perbuatan dari pada Allah ada sementara anggapan tentang ikut sertakan "yang lain dari pada Allah" di dalam proses kejadian sesuatu, maka hal tersebut tidak lain hanya dalam pengertian majazi bayangan bukan menurut pengertian si A bekerja untuk mencari makan atau memberi makan anak-anaknya maka si A tergolong dalam pengertian "yang lain dari pada Allah" dan juga dapat dianggap "ikut serta dalam proses memberi makan si A dalam keterlibatan ini hanya majaz bayangan saja, bukan dalam arti menurut pengerti hakiki yang memberi makan dan minum pada hakikatnya ialah Allah, sebagaimana tersebut dalam Al Qur'an Surah “Dialah Allah yang memberi makan dan minum kepada saya.” As-Syu'ara ayat 79. Segala macam perbuatan sikap laku apakan perbuatan diri sendiri ataupun perbuatan yang terjadi di luar dirinya, adalah termasuk dalam dua macam pertama dinamakan MUBASYARAH dan pengertian kedua dinamakan macam pengertian ini tidak terpisah satu sama adalah sebagai berikut 1 Gerak pena ditangan seorang penulis, ini dinamakan MUBASYARAH terpadu kerana adanya "perpaduan" dua kemampuan Qudrat yaitu kemampuan kodrat gerak tangan kemampuan kodrat gerak pena. Bagaiman kita dapat memahami gerak Qudrat Allah dan bagaimana kita dapat bersyuhud dengan Qudrat Allah dalam setiap keadaan. 2 Gerak batu yang lepas dari tangan ini dinamakan TAWALLUD terlahir kerana lahirnya gerakan batu yang dilemparkan itu adalah kemampuan kodrat gerakan pada hakekatnya, kedua macam pengertian itu Mubasyarah dan Tawallud adalah Af'al Allah didasarkan kepada dalil nas Al-Qur'anWALLAHU KHOLAQAKUM WA MA TA'MALUNArtinyaAllah yang mencipta kamu dan apa yang kamu juga yang dilakukan oleh hamba,perkataan,tingkah laku,gerak dan diam, namun semua itu sudah lebih dahulu pada Ilmu,Qoda dan Qadar/Takdir Allah Allah di dalam Al-QuranWA MA RAMAITA IDAZ RAMAITA WALAKINNALLAHURAMAArtinyaTidaklah anda yang melempar Hai Muhammad tetapi Allah-lah yang melepar ketika anda melempar.LA HAULA WA LA QUWWATA ILLA BILLAHIL ALIYYIL AZHIEMArtinyaTiada daya dan kekuatan melainkan dengan daya dan kekuatan Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Agung. Hadis Rasullah TATAHARRAKU DZARRATUN ILLA BI IDZNILLAHIArinyaTidak bergerak satu zarrah juapun melainkan atas izin dasar pandangan musyahadah inilah, maka Nabi tidak mendoakan kehancuran bagi kaumnya yang telah menyakiti anda tetap selalu atas pandang musyahadah Tauhidul-Af'al dengan penuh yakin tahkik maka terlepaslah anda dari pada penyakit dan bahaya syirik-khofi sebagaiman tersebut di akhirnya anda akan dapat menyaksikan dengan jelas bahwa segala yang berupa UJUD MAJAZI ujud bayangan ini, lenyap dan hilang sirna, dengan NYATANYA NUR UJUDULLAH yang secara terus menerus anada latih dengan pandangan musyahadah demikian sedikit demi sedikit dengan tidak tercampur baur antara pandangan lahir dan pandangan batin, maka sampailah anda pada suatu makom tingkatan yang di namakan MAQOM WIHDATUL AF' tingkatan ini bererti fana lenyap segala perbuatan makhluk, perbuatan anda sendiri atau perbuatan yang lain dari anda kerana "nyatanya" perbuatan Allah Yang Maha Asma Ke-Esa'an Nama Allah Kafiat cara-cara memusyahadahkan tentang keEsaan nama-nama Allah adalah sebagai berikut"Pandang dengan mata kepala kita lalu syuhud pandang dengan matahati, bahwa segala nama apapun juga pada hakikatnya kembali kepada sumbernya ialah nama Allah ialah, bahwa nama apapun juga yang ada di dalam alam ini tentu ada yang memberi nama ujud musamma.Dalam arti hakiki sudah jelas bahwa "tidak ada yang maujud/diadakan kecuali Allah."Firman Allah swt“Tiap sesuatu itu “halikun” maujudnya bukan di atas wujud yang sebenar kecuali setiap sesuatu itu wajah Allah semata-mata.”282088Segala yang maujud yang diadakan pada hakikatnya hanyalah khayalankosong atau waham sangkaan belaka, bila dinisbahkan dibandingkan dengan UJUD yang dapat kita kemukakan, misalnya sekeping kaca yang tembus warnanya, lalu diwarnakan dengan bermacam-macam diletakkan di bawah cahaya matahari, tentu akan terlihat beraneka warna pada bumi sebagaimana warna yang tercantum pada kaca dapat terlihat jelas bahwa cahaya matahari tidak terpisah cerai dengan zat matahari sendiri dan tidak pula berpindah cahaya matahari itu bermacam warna pada bumi menunjukkan keEsa'an suci Allah dari contoh dan misal,maka pahamilah dengan kata-kata yang baik dan sempurna, semoga anda dapat memahaminya dengan kasih sayang Allah dan dapat sesuai dengan maksud yang kata telah berhasil pada makom tingkatan ini lalu kemudian TAJALLI HAK TA'ALA nampak nyata kebenaran Allah Ta'ala bagi kita dari celah-celah dinding mazhar kenyataan ini dengan dua macam nama isim maka semua yang berupa mashar tersebut lenyap sirna didalam keEsa'an ahadiyat Allah TAJALLI ALLAH TA'ALA nampak nyata dengan asmaNya/ nama-namaNya ZHOHIRUN terhadap hambaNya,niscaya si hamba itu akan dapat melihat bahwa segala akwan kejadian semua ini adalah KEBENARAN ALLAH,sepanjang pengertian bahwa zohir akwan itu adalah dengan ZOHIRNYA akwan itu dengan nyatanya qoyyumiyahNya sifat qiyamuhu ta'ala binafsi berdiri Allah dengan sendiriNya dan KEKALNYA ALLAH Kerana tidak akan mungkin bagi akwan ini ada dengan tidak akan mampu si hamba membedakan satu persatu segala akwan hanya pada suatu pengertian bahwa makhluk ini hanya sekedar mazhar/sandaran hamba dapat memandang musyahadah bahwa Allah adalah hakikat segala sesuatu sebagaimana yang difirmankan oleh Allah didalam al-Qur'an"FA AINAMA TUWALLU FASTAMMA WAJHULLAHI"ArtinyaKemanapun kamu mengadap, disanalah Ujud kemanapun dan dimanapun akal, hati dan roh ini berhadapan disanalah adanya Allah tauhidul asma ini merupakan makom yan kedua daripada makom orang-orang Arifin yang dianugerahkan Allah Ta'ala kepada orang yang salik atau kepada orang lain seperti orang yang inilah merupakan natijah iaitu faedah yang diperolehi dan juga merupakan lanjutan makom yang pertama, makom bagi orang yang sentiasa memandang wahdatul Af'al. Makom tauhidul asma inilah yang menyampaikan anda kepada makom yang seterusnya iaitu "Tauhidul Sifat", makom yang ketiga daripada orang-orang A'rif. Tauhidus Sifat Ke-Esa’an Sifat Allah swt Tauhid Fil Siffat. Bagaimana saya dapat memahami Tauhid dalam Maqam ini?. ILMU Kalimah yang menyampaikan saya ke Maqam ini harus di praktikan dengan Ammali Tauhid Fi Siffat. Bab yang ketiga ini menerangkan tauhidus sifat yang bermaksud mengesakan Allah Taala pada sifat yang berdiri pada zat-Nya iaitu memfanakan segala sifat makhluk sama ada sifat dirinya atau yang lain, di dalam sifat-sifat Allah. Kaifiatnya ialah anda memandang dan musyahadah dengan mata hati dan beriktikad bahwa segala sifat yang berdiri pada zat-Nya seperti semuanya itu sifat-sifat Allah Taala. Hal ini demikian kerana tidak ada zat yang bersifat dengan sifat-sifat tersebut pada hakikatnya melainkan Zat Allah Taala jua. Di adakan sifat-sifat ini pada makhluk, atas sekadar pinjaman majaz dan bukan pada sifat-sifat tersebut adalah sifat-sifat Allah Taala sudah tahkik pandanganmu dengan keadaan demikian, nescaya segala sifat makhluk fana dalam sifat-sifat Allah Taala, hamba itu tidak mendengar melainkan dengan pendengaran Allah Taala, hamba itu tidak melihat melainkan dengan penglihatan Allah Taala, hamba itu tidak tahu melainkan dengan pengetahuan Allah Taala, hamba itu tidak hidup melainkan dengan hayat Allah Taala, hamba itu tidak berkata-kata melainkan dengan perkataan Allah Taala, dan begitulah seterusnya dengan sifat-sifat-Nya yang lain. Dalil yang menunjukkan bahwa hamba tidak mempunyai sifat-sifat tersebut dan yang ada pada hamba itu muzhar sifat-sifat Allah Taala ialah sebagaiman firman Allah Taala, dalam hadis QudsiErinya ”Tidak menghampiri orang-orang yang menghampiri diri pada-Ku umpama mengerjakan apa yang Aku fardukan ke atas mereka dan sentiasalah hamba-ku berdamping diri kepada-Ku dengan mengerjakan ibadat sunat hingga Aku kasihkan dia. Maka apabila Aku kasihkan dia, nescaya adalah Aku pendengarannya yang ia mendengar dengan Dia, pertuturan lidahnya yang ia bertutur dengan Dia, penampar tangan yang ia menampar dengan Dia, berjalan kakinya yang ia berjalan dengan Dia, dan fikiran hatinya yang ia berfikir dengan Dia.”Kaifiat mentajalli sifat Allah Taala ialah memandang hak Taala, bahwa hamba yang mendengar itu dengan Allah Taala, maka segala keadaan yang didengar oleh hamba fana bersama telah tetap mentajalli sifat mendengar itu dalam hati, maka akan melihat sifat yang lain pula sehingga habis satu persatu seperti sifat Basar, Kalam, Ilmu dan Iradat. Anda juga akan melihat hamba itu tidak melihat dirinya bersifat demikian yang hanya menerima daripada sifat-sifat Allah Taala semua sifat yang lain terhapus, maka tajalli pula sifat-sifat Allah Taala ke atas kita dan kita akan melihat, hamba itu yang bersifat Haiyun hidup.Apabila sifat Hayat itu Fana daripada diri,ternyatalah bahawa tidak ada yang hidup melainkan Allah anta telah berhasil memperolehi makam fana, ketika itu jadilah kita baqa bisifatillah kekal dengan sifat-sifat Allah. Ketika itu juga, kita memperoleh kemenangan kerana dapat mengenal-Nya dengan pengenalan yang layak dan itu jadilah kita ketika itu fana fisifatillah terhapus dalam sifat-sifat Allah dan baqa itu juga,Allah Ta’ala akan memberitahu kepada kita segala rahsia sifat-Nya yang makam tauhidus sifat inilah makam yang tetap dan teguh. Apabila sudah habis mentajallikan semua sifat itu di dalam hati, maka dianugerahkan oleh Allah Ta’ala kepadanya pada masa itu kekuatan yang dapat menanggung tajalli zat jika inilah yang akan menyampaikan orang yang Arif itu kepada makam yang di atasnya iaitu makam tauhiduz zat, makam yang keempat daripada semua makam orang-orang Arif. Tauhiduz Zat Mengesakan Zat Kafiat mengesakan Allah Taala pada zat itu ialah melihat dengan mata kepala dan mata hati, sesungguhnya tidak ada yang maujud dalam wujud ini hanya Allah Taala ini dilakukan dengan menfana’kan kesemua zat kita dan zat yang lain daripada zat kita segala makhluk di bawah Zat Allah dengan kata lain, tidak ada yang maujud melainkan Allah Taala sendiri yang wujud dan wujud yang lain selain Allah itu, wujud yang lain itu bukanlah maujud dengan sendirinya, hanya ia maujud dengan Allah Taala itu qaim berdiri dengan wujud Allah Taala dan ia tidak qaim dengan itu wujud yang lain daripada Allah Taala itu adalah khayalan bererti ia ditempatkan pada yang sudah maklum iaitu pada tempat yang diadakan dan waham sangkaan dan batal yang dinisbahkan kepada wujud Allah Taala. Tujuh Tingkatan Nafs Firman Allah swt “Maka bertaubatlah kepada Tuhan yang menjadikan kamu dan bunuhlah dirimu .Hal itu adalah lebih baik bagimu pada sisi Tuhan yang menjadikan kamu, maka Allah akan menerima taubatmu”.A-Baqarah54 Maksudnya , yang dibunuh adalah watak akunya nafsu, supaya si nafsu menjadi patuh dan tunduk mengikut hati nurani, ruh dan rasa dekat manusia yang hanya mempunyai ilmu semata-mata tanpa disertakan kebersihan rohani akan membawa kepada keegoan dan perdebatan yang tiada habisnya. Adapun tujuh nafsu beserta tenteranya adalah sebagai berikut 1Nafsu didada agak sebelah senang berlebihan,dengki,dendam,iri hati,sombong,riyak,takabbur,suka marah, dan akhirnya tidak mengenal Tuhannya.Yusuf53 ”Sesungguhnya Nafs manusia menyuruh berbuat kejahatan rendah.”2 Apa dia Nafs Lawamah?. Di Manakah Maqam nya dalam Jasad Insan?. Bagaimana hendak mengenal Nafs Lawamah ini?. Di medan mana saya dapat mengenal Nafs ini?. Apa kah senjata yang harus saya gunakan untuk berjihad dengan Nafs ini?. Adakah dia bersekutu dengan Iblis dan Syaitan?. Nafs ada di dalam hati sanubari di bawah susu yang kiri kira-kira dua di puji,memuji diri, menunjuk, khianat,menganiaya, menyebut jiwa ini di dalam Al-Qur’an surah Qiyamah ayat 2,”Dan Aku bersumpah demi jiwa yang mencela.” 3Nafsu kira-kira dua jari kearah susu yang kanan dari tengah suka memberi,sederhana,menerima apa adanya, belas kasih, lemah lembut, merendah diri, taubat, sabar dan tahan menghadapi kesulitan serta siap menanggung betapa beratnya melaksanakan menyebut jiwa ini di dalam Al-Qur’an surah Al-Syam ayat 7-8,”Demi diri manusia dan yang menyempurnakannya Allah.Lalu diilhamkan Allah kepadanya mana yang buruk dan mana yang baiknya.” 4Nafsu dalam rasa kira-kira dua jari kea rah susu kiri dari tengah sedekah,tawakkal,senag ibadah,senang bersukur kepada Tuhan,rida kepaha hukum dan ketentuan Allah dan takut pada Allah. Allah menyebut jiwa ini di alam Al-Qur’an surah Al-Fajr ayau 27, ”Hai jiwa yang tenang.”5Nafsu RadhiyahTempatnya dalam rasa, dalam hati nurani dan seluruh yang mulia,zuhud,ikhlas,wara,ridha,menepati menyebut jiwa ini di dalam Al-Qur’an surah Al-Fajr ayat 28,”Kembalikanlah kepada Tuhanmu dengan hati yang redha.” 6Nafsu di alam yang samar, mengarah kira-kira dua jari ketengah budi pekerti, bersih dari segala dosa makhluk, rela membantu kesusahan makhluk,senang mengajak dan memberi pandangan kepada ruhnya menyebut jiwa ini di dalam Al-Qu’an surah Al-Fajr ayat 28, “Dan di redhaiNya.” 7Nafsu mengarah kedalam dada yang paling yakin dan haqqul menyebut jiwa ini di dalam Al-Qur’an surah Al-Fajr ayat 29-30,”Masuklah dalam golongan hamba-hambaKu dan masuklah kedalam syurgaKu.” Berikuturutan melakukan zikir setelah sholat : Ucapkan istighfar sebanyak 3x. Lanjutkan dengan bacaan tasbih, tahmid, dan takbir, masing-masing sebanyak 33x. Laa Ilaaha Illallaahu Wahdahuu Laa Syariika Lah, Lahul Mulku Wa Lahul Hamdu Wa Huwa'Alaa Kulli Syai'in Qadhr. YouTube Andy FirmansyahTATA CARA BERDZIKIR NAFAS Oleh Andy Firmansyah Sebelum melakukan dzikir nafas, alangkah lebih baik kita berwhudu dahulu. Selain kita dalam keadaan suci ketika menghadap Allah, maka pikiran ini juga kan menjadi tenang. Meminum segelas air putih sebelum berdzikir juga baik agar menetralkan energi dan lebih cepat masuk pada wilayah tenang. Lalu duduk lah yang rileks dengan posisi duduk timpuh. Manfaat duduk timpuh ialah agar kita lebih fokus dan tidak rawan mengantuk. Kesadaran akan lebih terjaga dengan posisi duduk timpuh. Lebih baik tempat kita duduk itu di alas dengan karpet atau bantalan empuk agar kaki tidak sakit dan kita lebih nyaman ketika duduk selama berdzikir. Setelah duduk terasa nyaman dan rileks baca lah doa dahulu. Doa nya bebas, tiada yang Khusus. Kalau saya selalu.. saya awali dengan membaca, 1. Dua kalimah syahadat.. 1x 2. Shalawat Nabi.. 1x 3. Al -Fatihah.. 1x 4. Al- ikhlas.. 1x 5. An - Naas.. 1x 6. Al - Falaq.. 1x Lalu berdoa lah," Ya Allah, izinkan aku mendekat kepada MU, perjalankan aku ya Allah..! Aku hanya ingin dekat.. tiada yang lain.." Tiga surat terakhir.. itu untuk melindungi pikiran kita agar tidak di bisiki syetan selama berdzikir. sehingga lebih mudah Fokus. silakan di ikuti jika berkenan. Setelah itu lakukan sebagai berikut, Posisi duduk iftiros, jangan bergerak sedikit pun. mata terpejam. lakukan selama 20-30 menit. Tahap 1, Mengikuti atau menyadari nafas yang keluar masuk dengan sendiri nya. keluar-masuk nya nafas melalui hidung. Mulut tetap tertutup. Lidah nya biasa saja, tidak di tekuk/lipat. Tahap 2, Mengikuti atau menyadari nafas yang keluar masuk dengan sendiri nya, dengan di iringi dzikir Huu.. Allah.. di dalam hati. nafas masuk dzikir nya "Huu.." nafas keluar dzikir nya "Allah.." Tahap 3, Sama seperti level 1dan 2, hanya saja kesadaran kita tidak lagi kepada nafas atau kepada dzikir yang kita dawamkan. tetapi sudah kepada Allah yang tidak di serupakan pada apa pun. Tahap 4, ialah wilayah fana.. ini tidak bisa saya jelaskan. karna sudah wilayah Allah. hanya Allah sendiri yang akan mengajarkan jika kita sudah senantiasa melatih Dzikir Nafas. Lakukan lah dzikir nafas dengan berserah total kepada Allah. Jika timbul daya/dorongan untuk bersujud atau mendongak ke atas ikuti saja daya nya jangan di lawan. Selagi masih ada daya nya tetap lah berdzikir sampai daya itu hilang sendiri menandakan bahwa dzikir nafas selesai. selamat mencoba!
Zikirnafas ini adalah besar faedah.Dengan melakukan zikir nafas sahaja ia boleh memecahkan ketulan darah hitam yang berada dihati yang dianggap sebagai istan iblis itu.Selagi istana Iblis tidak terpecah dan hancur musnah Nur Qalbi sebagai penyuloh lampu ma'rifat yang diharapkan itu tidak mungkin diperolehi.Nur itu tidak akan bersinar
– Dzikir Nafas adalah lentera pengerak semua sistem rohani dan jasmani serta merupakan inti dari segala dzikir yang memiliki banyak sekali keistimewaan jika di amalkan dengan benar dan adalah cermin dari Ruh, nafas adalah kembaran bagi Ruh. Ruh adalah hakikat dan nafas adalah syariatnya. Ruh ibarat kapal dan ombak bagaikan nafas. Jika ombak tenang maka perjalanan kapal akan menjadi tenang, begitu juga Ruh, jika nafas seorang hamba tenang maka ia memberi kesan pada ulama 'Arifbillah mengamalkan dzikir nafas untuk membersihkan rohani. Para ahli bela diri malatih pernafasan untuk mengaktifkan tenaga dalam untuk meningkatkan kekuatan fisik, sedangkan para ahli hikmah menamakannya sebagai Nasma, yaitu gabungan kekuatan jasmani dan Nafas terbagi menjadi Dzikir Nufus, Dzikir Tanafas dan Dzikir Anfas yang saling berkaitan antara satu sama lain. Bermula nafas itu karena anfas, dan hidup anfas itu karena nuffus, manakala hidup nufus itu dengan rasa dan rasa itulah merupakan diri rasa ALLAH. Nufus, anfas dan tanafas adalah perkara ghaib yang wujud tanpa dapat dirasa dan dilihat seperti juga sistem batin dan spiritual ini bergerak dengan Kuasa Qudrat yang mutlak dan hanya dapat dilihat dengan mata hati oleh mereka yang hatinya terbuka secara lahir dan Anfas adalah dihidung, kedudukan Tanafas adalah ditelinga, kedudukan Nufus adalah dijantung dan kedudukan Nafas adalah Nafas, Tanafas dan Nufus merupakan satu “kuasa” ataupun keadaan yang keluar masuk bergerak dalam tubuh Manusia. Apakah Manusia mampu memahami pergerakan sistem spiritual dan rohani ini tanpa mengenal ROBB-nya dan Nafas, Anfus dan Tanafas adalah satu sistem super canggih yang ajaib. Tanafas bergerak ditelinga, Nufus bergerak dijantung, Anfas bergerak dihidung dan Nafas bergerak keempat unsur ini, Nafaslah yang bisa dirasa dan disentuh serta mudah untuk diyakini karena setiap orang bisa yang digabungkan dengan teknik pernafasan yang benar atau sering disebut Dzikir Nafas akan memberikan banyak sekali manfaat. Imam Ghazali mengatakan bahwa dzikir yang dilakukan dengan nafas akan mempercepat proses penyucian hati membakar mazmumah.Pernafasan yang betul akan memaksimalkan penyerapan oksigen yang berperan penting dalam kehidupan dan kesehatan Manusia. Kekurangan oksigen dapat menyebabkan seseorang mengalami berbagai macam penyakit seperti kanker, gangguan saraf, leukemia dan penyakit-penyakit mengamalkan Dzikir Nafas kita wajib memulangkan dzat, sifat dan af’al kepada dzat, sifat dan af’al ALLAH yang berarti mengembalikan segala wujud kita yang dzahir kepada wujud kita yang batin, yaitu Ruh dan pulangkan wujud Ruh pada hakikatnya Wujud Yang Qadim yaitu Dzat maujud illallah yang maksudanya adalah tiada yang ada di alam ini pada hakikatnya melainkan ALLAH jua. Hakikat nafi pada diri kita ialah- La wujud tiada yang wujud- La qadir tiada yang kuasa- La hayun tiada yang Hidup- La muridun tiada yang berkehendak- La alimun tiada yang mengetahui- La samiiun tiada yang mendengar- La basirun tiada yang melihat- La mutakalimun fil haqiqathi illaLah tiada yang berkata-kata pada haqiqatnya melainkan ALLAHBerkata para Arifbillah “matikan dirimu sebelum engkau dimatikan” Hadits Sohih. Mati disini dibagi menjadi empat, yaitu1. Mati Hissii, yaitu seolah-olah sudah bercerai ruh dari jasad, tiada daya upaya walau sedikitpun. Pada hakikatnya hanya ALLAH yang berkuasa, kemudian dimusyahadahkan didalam hati dengan menyaksikan kebesaran sifat Jalal dan Jamal-Nya serta Mati Ma’nawi, yaitu hilang segala sesuatu didalam hatimu melainkan hanya berhadapan dengan ALLAH. Apa hakikat Asolatu Miraju lil Mukminiin. Miraj yaitu lepas sempurna mematikan diri kita, maka hendaklah melakukan miraj yang artinya menaikkan nafas kita melalui alam “Qaba qawsain au adana”, yaitu antara kening merasa penuh limpah dalam alam Qudus dalam benak kita hingga hilang segala ingatan yang Mati dalam hidup dan hidup dalam kematian, inilah hakikat matilah kamu sebelum kamu di matikan. Mati segala usaha ikhtiar, segala daya upaya diri kita hanya kita mendirikan solat dengan melihat pada mata hatinya dari ALLAH, dengan ALLAH dan untuk ALLAH mengerakkan ruhaniah, dari ruhaniah mengerakan Al-Hayat, dari Al-Hayat menggerakkan nafas dan dari nafas menggerakkan jasad. Pada hakikatnya semua itu ALLAH yang menggerakkan semuanya, sebagaimana firma-Nya “Dan tiadalah yang melontar oleh engkau ya Muhammad Sholallahu Alaihi Wasalam - ketika engkau melontar tetapi ALLAH yang melontarnya”. Pada pandangan dzahirnya perbuatan hamba tetapi pada pandangan matahati adalah perbuatan Mati dalam tidur adalah satu rahasia ma’rifat dalam hidup yang hanya diketahui oleh para Arifbillah dan Alimbillah, bukan oleh alimbil kitaab. Dzikir Nafas adalah Ummul Zikir yang mampu memberi kekuatan Rohani adalah Dzikir Khafi yang dijelaskan dalam beberapa hadits Nafas adalah sebagai Nur Cahaya yang memancar keseluruh jiwa orang yang mengamalkannya. Dzikir ini dapat memecahkan kekentalan darah hitam yang berada dihati yang dianggap sebagai istana iblis. Selagi istana iblis tidak terpecah dan hancur musnah maka Nur Qalbi sebagai penyuluh lampu ma’rifat yang diharapkan itu tidak mungkin diperoleh. Nur itu tidak akan bersinar menyuluh kegelapan dalam diri. Kalaupun menyala tetapi cahayanya tidak akan Ruh diturunkan kebumi, ia berhajat pada Sifat Iftiqar ALLAH untuk berfungsi di atas muka bumi ini. Jika tiada Sifat Iftiqar maka Ruh tidak berfungsi. Ini disebabkan karena ia memiliki sifat yang suci dan tinggi yang tiada pengetahuan dan kehendak terhadap alam yang rendah dunia. Oleh karena itu diperlukan Sifat Iftiqar untuk melaksanakan tugas sebagai khalifah di kehidupannya dan dunia. Sifat Iftiqar yaitu Sifat Qudrat, Ilmu, Hayat, Qudrat kuasa Yaitu dinyatakan pada Ruh Jasmani dan diletakkan dalam jasad. Ruh memerlukan jasad untuk bergerak di atas muka bumi. Nasma “fizikal” kuasa batin yang hebat. Tanah tubuh badan - istana Ilmu ilmu Dinyatakan pada Ruh Sultani dan menjadi akal apabila digabungkan dengan unsur air dan diletakkan pada otak. Ruh tidak akan dapat berfikir untuk kehidupan didunia tanpa ilmu bangsa dunia. Air akal - ilham, laduni pandangan tajam hikmah. Air otak - istana Hayat hidup Dinyatakan pada Ruh Al Hayat dan menjadi nafas apabila bergabung dengan udara. Ruh memerlukan nafas untuk berhubung dengan nafas. Nafas menstabilkan emosi, akal, kesehatan dan perjalanan Ruh. Angin / Udara sistem pernafasan - istana Iradat berkehendak Dinyatakan pada Ruh Sairani Rawani dan menjadi nafas apabila digabungkan dengan unsur api dan diletakkan dijantung / qalbi. Ruh memerlukan nafsu bangsa dunia untuk memakmurkan dunia. Nafsu ketenangan, kasyaf, asyik, cinta, rindu, syuhud, makrifat Api jantung - istana Ruh dimasukkan ke dalam jasad, ALLAH melapisi Ruh Al-Qudsi dengan lapisan-lapisan sampai ke alam “Mulkiah” yang disebut “Qiswah Unsuriah”, yaitu alam Jabarut, alam Malakut dan alam Mulki karena kekuatan Ruh Al-Qudsi dapat menghancurkan jasad sebagaimana cahaya matahari yang dihalangi cahayanya kepada bumi dengan berbagai lapisan agar tidak terbakar bumi ini karena panasnya. Firman ALLAH SWT “Lalu kutiupkan Roh-Ku dalam tubuh manusia”. Al-Hijr29Dalam Kitab Sirrul Asrar Syekh Abdul Qadir Jaelani mengatakan Ruh adalah hakikat diri Manusia yang sebenarnya. Ruh adalah Nur cahaya yang tinggi yang dibalut dengan beberapa lapisan pakaian sebelum diturunkan ke alam dunia ini agar jasad tidak Ruh memiliki tempat ketika ia berada dalam jasad dan setiap insan wajib mengetahui bagaimana mengolah setiap lapisan tersebut agar tersingkap hijabnya rahasia. Kenali dirimu dengan merenungkan kedalam dirimu, niscaya engkau akan mengenali TUHAN-mu tanpa huruf, tanpa suara, tanpa dalil dan tanpa rahasia dalam dirimu sendiri sehingga berjumpa dengan air dari alam Malakut, alam Jabarut dan akhirnya Lahut, maka niscaya kamu akan dapat menyaksikan kembali bagaimana dirimu berhimpun dan bertasbih di alam Lahut serta menyaksikan bagaimana dirimu bersaksi akan diri Ke-TUHAN-an sebagaimana firman-Nya “Adakah Aku TUHAN-mu, Ruh menjawab bahkan Kami menyaksikan”. QS. al-Araf172Siapa yang sampai ke alam ini maka ia mengambil ilmunya dari ALLAH tanpa perantara, yaitu ilmu Laduni. Di alam ini ia beribadah dari ALLAH, dengan ALLAH dan untuk ALLAH. Pandangannya senantiasa melihat pada dua alam, melihat diri-Nya di alam dzahir, yaitu Af’al, Sifat dan Asma, bermusyahadah dengan Dzat-Nya di alam Lahut. Adakala mereka itu fana lebur penglihatan di alam ini ketika mentajallikan rasa-Nya sehingga tiada yang dilihat melainkan ALLAH kitab Kasaful Asrar dinyatakan bahwa wujud insan adalah bayang-bayang kepada wujud TUHAN. Tdak akan wujud bayang-bayang ini jika tiada yang memiliki bayang-bayang, tidak akan bergerak bayang-bayang melainkan bergeraknya yang memiliki kita memandang diri kita dan memandang wujud diri kita maka kita wajib memahami bahwa diri kita ini ada pemiliknya karena wujud kita menyatakan wujud diri-Nya. Semua yang ada dalam diri kita tidak lain adalah kenyataan Dia Al-Ghaib tetapi sangat dekat dengan hamba-Nya, bahkan lebih dekat dari urat nadi yang ada di leher kita. Itu artinya ALLAH lebih dekat dibandingkan dengan keluar masuknya nafas didalam HU adalah ringkasan dari kalimah HUWA pada kalimah HUWAL HAYYUL QAYYUM yang artinya “dzat ALLAH Yang Maha Esa hidup dan berdiri sendiri”“Allah, tidak ada TUHAN yang berhak disembah melainkan Dia yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya, tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang dilangit dan bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi ALLAH tanpa izin-Nya. ALLAH mengetahui apa-apa yang dihadapan mereka dan dibelakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu ALLAH melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi ALLAH meliputi langit dan bumi. Dan ALLAH tidak merasa berat memelihara keduanya, dan ALLAH Maha Tinggi lagi Maha Agung” QS Al-Baqarah ayat 255.Pahamkanlah makna QUL HUWALLAHU AHAD yang artinya “katakanlah oleh-Mu” HUWA yakni dzat yang bersifat kesempurnaan yang dinamai ALLAH Yang Maha Esa. Dimasudkan kalimah HU itu menjadi berbunyi HU HU HU Artinya DZAT DZAT nafas keatas, keluar atau terbang tinggi berisi amalan batin yaitu HU.. HU.. HU.. dan kembali nafas kebawah di isi dengan amalan batin pula yaitu ALLAH.. ALLAH.. ALLAH..Lafadz ALLAH ternyata memiliki keistimewaan jika ditinjau dari sisi hurufnya. Almarhum KH. Maimoen Zubair Mbah Moen pernah memberikan penjelasan tentang keistimewaan ALLAH terdiri dari empat huruf, yaitu alif ا, lam Ù„, lam Ù„, dan ha هـ. Tidak ada satupun yang sama dengan ALLAH, begitu juga tidak ada nama yang sama dengan lafadz ALLAH dibuang hurufnya dari depan, maknanya bertambah dekat dengan ALLAH. Kita tidak akan dekat dengan ALLAH jika tidak dibuang huruf alifnya menjadi “lillah” karena ALLAH.Bagaimanapun seseorang bisa masuk surga jika beramal dengan lillahi ta’ala. Lafadz "lillah" jika dihilangkan huruf lam yang pertama akan menjadi “lahu” hanya kepada ALLAH.Ini namanya Dhomir Sya-an, artinya “yang ada hanya ALLAH semata, selain itu tidak ada”. Orang itu jika sudah tahu ALLAH maka tidak akan tahu kecuali hanya lafadz “lahu” jika huruf lam-nya dihilangkan maka tersisa “hu” yang bermakna tinggal ALLAH semata. Makanya dzikir orang yang sudah jadi Wali bukan ALLAH.. ALLAH.. ALLAH.. tapi HU.. HU.. HU.. itulah Dhomir ini tata cara mengamalkan Dzikir Nafas HU ALLAH1. Sebelum mulai melakukan Dzikir Nafas sebaiknya berwudhu dulu, memakai pakaian yang bersih, memakai wewangian kemudian duduk bersila menghadap Baca Syahadat 1x, Sholawat Nabi 1x, Al-Fatihah 1x, Al-Ikhlas 1x, An-Naas 1x, Al-Falaq 1x. Lalu berdoa Ya Allah, izinkan hamba mendekat kepada-Mu, perjalankan hamba ya ALLAH, hamba hanya ingin dekat dengan-Mu tiada yang Setelah berdoa kemudian pejamkan mata dan jangan bergerak sedikitpun selama 20 - 30 Mengikuti atau menyadari nafas yang keluar masuk dengan sendirinya. Keluar-masuknya nafas melalui hidung dan mulut tetap tertutup serta posisi lidah biasa saja tidak usah ditekuk ke Mengikuti atau menyadari nafas yang keluar masuk dengan sendirinya dengan di iringi Dzikir HU.. ALLAH.. dalam hati. Nafas masuk dzikirnya HU.. nafas keluar dzikirnya ALLAH..6. Teruslah berdzikir tapi kesadaran tidak lagi kepada nafas atau kepada dzikir yang kita dawamkan, akan tetapi kepada ALLAH yang tidak diserupakan dengan Tahap selanjutnya adalah wilayah fana Wilayah ALLAH, jadi ALLAH sendirilah yang akan mengajarkan kepada kita dan setiap orang bisa mengalami pengalaman yang Dzikir Nafas dengan ikhlas dan berserah total kepada ALLAH. Jika timbul daya / dorongan untuk bersujud atau mendongak ke atas ikuti saja dan jangan dilawan. Selagi masih ada daya maka tetaplah berdzikir sampai daya tersebut hilang yang menandakan bahwa Dzikir Nafas sedikit informasi tentang fadhilah dan cara mengamalkan Dzikir Nafas HU ALLAH yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar ilmu hikmah dapat dibaca pada artikel Harta Langit bermanfaatTerima kasih Adapunyang sebenar-benar Insan yaitu manusia yang tahu berkata-kata adanya. Kita telah mendengar bahwa barang siapa yang tidak mengenal ilmu zikir nafas ,maka sudah tentu orang tersebut tidak dapat menyelami alam hakekat sholat da'im Dalam blog yang terdahulu.. telah diterangkan dengan jelas tentang sholat,
Meneroka Rahsia NAFAS , Rahsia Kaitaan Nafas dengan Roh - Rahsia Roh dengan Nyawa - Roh Dengan Hayyat Dari Allah - Rahsia Nafas dan Perjalan Roh. Kaeadah Mengunakan Al Quraan , Sunah [ Hadis AL Qudsi - Hadis Sohih Nabu Sala Allahu Alaihi Wasalam]. Mengenali Rahsia Diri dan Pernafasan melalui ILMU,TEKNIK PERNAFASAN & TAFAKUR." "Membina kekuatan Emosi , Spiritual , jiwa, mental dan Pengharmonian dan penyembuhan Mutlak secara Menyeluruh penyakit zahir dan batin" Firman Allah "Maka ingatlah kepada-Ku, nescaya Aku ingat kepadamu bersama dan melindungi hambaNya..."al-Baqarah152 Kita semua kenal cara berzikir kepada Allah , Tetapi bagaimana hendak kita Mengenal Bahawa Allah Mengingati kita seperti Janji Allah dalam Surah dan ayat di atas. Jika tidak , kita akan rasa letih , bosan , dan tidak menemui kemanisan , kelazatan dalam berzikir kerana ianya hanya " ONE WAY " sahaja. Bukan Two way. Tenaga , Amalan , Niat , Hajjat berzikir adalah tenaga dari Illahi, ia mempunyai cahaya yang hebat yang datang dari alam Lahut - Alam Rabbaniyah. Aura dan Cahaya Energi zikir akan menyucikan segala kekotoran pada Minda dan qalbi secara peringkat berperingkat sehingga Qalbu nya akan mengeluarkan cahaya alam Lahut yang tertutup dan terhijab selama ini disebabkan kekaratan dan Cahaya ini yang di maksudkan Cahaya dari Allah yang mengeluarkan Hamba Nya yang berzikir dari kegelapan ke dalam Cahaya. Cahaya ini akan bersinar dan meningkatkan frekuensi cahaya pada qalbi dan seterusnya mengeluarkan segala AURA , Kebangkitan , Semangat Kerohanian, tenaga yang tinggih pada jiwanya , mengantikan nya dari sifat mazmumah ke Qalbu bersifat Radhiyah dan juga akan bergerak menguatkan Ruh Sultani iaitu cahaya akal sehingga akalnya mempunyai daya ketahanan yang kuat, berfikir tajam dan kreatif. Zikir NAFAS yang digabungkan dengan teknik pernafasan ISMUL ZAT - ISMUL AZHAM yang betul, atau disebut oleh ahli Muqarabun sebagai zikir nafas, akan memberikan kesan yang lebih Ghazali mengatakan zikir yang dilakukan dengan cara menahan nafas akan mempercepatkan proses penyucian hati membakar mazhumah dan membina semangat Rohani yang tinggih , ini telah dapat di buktikan dan di tulis sebagai testimony oleh ramai peserta program TEKNIK ZIKIR NAFAS kami. Banyak faedah dari aspek fizikal dan rohani yang dapat di capai dengan cara pernafasan yang betul, pernafasan secara fizikal membawa kebaikan kepada jantung , sistem pernafasan dan pernafasan secara rohania membawa kebaikan kepada Minda , Qalbu dan Jiwa secara menyeluruh. Pernafasan yang betul akan memaksimumkan penyerapan oksigen yang amat penting dalam kehidupan dan kesihatan oksigen menyebabkan seseorang terdedah kepada pelbagai penyakit. Zikir Nafas juga dapat merawat gangguan halus sama ada dari sihir atau pun, jin ialah dengan mengeluarkan penyakit dari diri serta memastikan pesakit mempunyai sistem pertahanan yang kuat agar segala iblis atau sihir tidak dapat menembusinya semula setelah ia sembuh. Tarbiyyah dan juga Rawatan energi zikir Nafas dengan Lafaz ISMUL ZAT dan ISMUL AZHAM juga akan menumpukan pengumpulan tenaga zikir pada qalbi jantung untuk mengeluarkan syaitan dari dalam tenaga zikir terkumpul di jantung, maka ia akan menghantar tenaga itu keseluruh badan melalui sistem peredaran darah, seterusnya menghancurkan segala tenaga yang rendah jin dan syaitan tidak kira di mana ia berada dalam tubuh pesakit. Zikir NafasSebatang tubuh yang hidup mesti mempunyai nafas, melihat, mendengar, merasa dan ini semua termasuk di dalam Sifat al hayat dan Sifat Tubuh yang bernyawa. Seorang insan boleh hidup tanpa mata, telinga, tangan, hidung dan anggota tubuh yang lain tetapi kita tidak boleh hidup tanpa nafas. Kita boleh berjalan, berkata-kata dan melakukan apa saja, ini semua berlaku kerana qudrat dan iradat Allah. Memahami Qudrat dan Iradah Allah wajib di fahami melalui TAKLUK dari SIfat Maani Sifat Takluk Thatheera Sifat Takluk Inkhisafiyah Sifat Takluk Dalilah Ketahuilah bahawa nafas berada didalam qudrat dan iradat Allah. Insan yang berakal wajib mengenal Allah dan Maha Pencipta dengan Penyerahan Nafas ini setiaap saat kepada Allah , jika tidak kita belum lagi mengenal Allah dengan secara hakiki dan juga secara mana datang nya Nafas nya?. Kita hanya terdedah kepada ILMUL YAKIN belum lagi keperingkat AINUL YAKIN dan Haqqul YAKIN sehingga kita dapat merasainya dari dalam dan luar. Di mana kah permulaan dan letaknya nafas ini? Dengan cara apa datangnya Nafas ini ke dalam diri kita dan juga kedalam setiap daun , setiap ekor semut , dan juga kedalam setiap mahkluk yang hidup dan sedang berada di semua alam syahadah dan mengetahuinya kita harus kembali pada asal kejadian kita iaitu di antara pertalian ibu dan anaknya. Mula terjadi benih diperut ibu ialah di bahgian PUSAT. Di situlah mulahnya nafas dan dari situ mulalah benih itu membesar menjadi anggota tubuh yang letaknya rahsia pengenalan dan pendedahan diri kita yang sebenarnya di alam fizikal ini?Kita belum lagi menerokai alam arham , alamul arwah dan alamul barzakh dan alam nyata iaitu Alam Baqqa. Letaknya rahsia diri kita ialah di atas PUSAT jaraknya dua jari diatas pusat. Kerana di situlah mulanya kejadian kita. Dan situlah letaknya jalan-jalan pengenalan kita pada ini hanya baru peta ke arah mengenal rahsia dan ILMU lautan yang hakiki. Untuk mencapai kemakam tersebut ada 5 tahap atau latihan yang perlu kita diri mematikan diri - Mengenal Diri Asal - Mengenal Diri Di Alam Fanaa ini -Mengqasadkan diri dalam afal Allah perbuatan Allah-Mengqasadkan diri dalam ilmu Allah pengetahuan Allah Pengetahuan Allah amat luas dan tidak terbatas. Kalau Dia tidak berpengetahuan, mungkinkah terjadi segala sesuatu ini? Tentu tidak akan terjadi. Mustahil kalau Allah itu TIDAK MAHA BIJAKSANA .Adapun pengetahuan manusia makhluk tetap terbatas dan penuh dengan kejahilan dan segala pengetahuan yang ada pada Insan hanya setitis dalam lautan ILMU ALAMEEN dan segala ILMU yang wujud atau yang termaktub dalam Lauhul Mahfooz adalah setitis dalam ILMU Khazanah Robbul Alameen. Sedang Allah Yang Maha Ada, justeru Dialah yang mencipta akal dan pengetahuan dan seluruh Aqal dan lautan intelek di sisi Allah seperti sebutir pasir sahaja. Begitu Mulia , Agung , Besar Nya Allah dan MAHA TINGGIH dalam segala kunci/pokoknya amalan ini ialah Lahaulawala quwwata illabillahi aliyyil azhimTahap Pertama Matilah sebelum kamu di matikan. Janganlah kamu hidup seperti orang yang bodoh , bangkai yang berjalan , tanpa menyedari Hayyat dan Kekuatan itu segala nya adalah Kepunyaan Allah dengan Mutlak. Allah tidak pernah dan tidak akan mengkongsikan kekuatan Nya atau sifat Nya dengan sesiapapun di alam ini baik di alam fanaa atau di alam baqaa. Mengumpulkan NAFAS dengan Satu Pukulan atau satu gengaman Jiwa dari satu point of Beginning to a point of Peak. The Beginning is from the Point of The Heart which is situated near to the lungs and beat of the heart. At this point you declare yourself dead as though you are as what you were before you were born , the state that you had no life .Mematikan diri dengan cara mengumpulkan segala nafas kita di bahgian qalbi maqamnya atau pengenalan tajjalinya di alam malakut - di alam yang anda menyerah sepenuhnya kepada Allah lalu ditarik ke atas di bahgian umbun-umbun kepala maqamnya atau pengenalan tajjalinya alam jabarut sambil tarik nafas dan bila sudah sampai kebahgian umbun-umbun kepala lalu tahan nafas untuk seketika. Selepas itu turunkan/lepaskan nafas hingga kebahgian 2 jari di atas PUSAT maqamnya alam lahut lalu tahan nafas untuk seketika. Kosongkan fikiran dan minda anda [ tumpukan perhatian hanya kepada bunyi Nafas iaitu ISMUL ZAT DAN ISMUL AZHAM] , dan tumpukan pada point iaitu 2 jari di atas PUSAT. Rasakan pada waktu itu kewujudan kita telah tiada yang ada hanya Allah. Selepas itu ambil nafas seperti biasa seketika dan lakukan lagi latihan 1. Tahap Kedua Mengiktikadkan Bahawa semua kuasa dan qudrat yang terdapat di dalam diri dan di luar diri bukan milik and tetapi Qudrat Allah [ Mengiktikadkan Tauhid - Bukan dengan Hululiyyah - Tasbih Munsah - Itihad tetapi Tauhid yang iktikadkan dalam Al Quraan dan Hadis Sohih Nabi Mulia Sala Allahu Alaihi Wasalam.] Mengqasadkan diri kita pada pergerakan Allah iatu segala gerakan yang berlaku pada diri kita bukan lagi gerakan kita tetapi adalah gerakan Allah. Kembali pada pokoknya Lahalauwala quwata illabillahi aliyil azhim. Bahawasanya apa saja gerakan yang berlaku pada diri kita bukan lagi gerakan kita tapi adalah qudrat dan iradat Allah. Mengenali melalui ILMU Tauhid dan ILMU Maarifah dengar pengenalan bahawa segala ILMU yang wujud dalam diri kita adalah pemberian dari Allah. Mengqasadkan diri kita di dalam ilmu Allah iatu segala apa yang akan berlaku semuanya adalah di dalam ilmu dan ketentuan Allah. LA HAULA WA LA QUWWATA ILLA BILLAHIL-ALIYYIL AZHIM Tiada daya dan kekuatan melainkan dengandaya dan kekuatan Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Rasulullah Sala Allahu Aalaihi Wasalam LA TATAHARRAKU DZARRATUN ILLA BI IDZNILLAHI. Tidak bergerak satu zarrah juapun melainkan atas izin mencapai tahap yang sempurna harus perbanyakanlah kita BERZIKIR NAFAS dan berlatih dalam Mengenal Allah dengan TAUHID Yang Benar dari padangan Wali-Wali Allah , kepada Allah kerana semakin kita dekat dan mesra dengan Allah semakin tinggi dan menyerlah apa yang kita tuntut lah segala sifat -sifat negatif , tinggal kan negatif attitude dan jangan berkommunikasi dengan syaitan dan nafs , walaupun lah sifat sombong, riak, takbur, hasad dengki di dalam diri kita kerana sekiranya ada salah satu dari sifat-sifat ini di dalam diri kita maka amalan ini akan menjadi penghalang kerana ilmu ini juga berada di dalam qudrat iradat Allah. Serahkan segala-galanya pada urusan Allah kerana kita adalah manusia yang lemah yang tiada daya dan kekuatan. PerhatianLaku cara amalan ini harus diterangkan dengan sempurna sebelum penerangan diatas khusus bagi yang pernah ikut serta latihan Motivasi & Meditasi manusia yang mulia dimuka bumi ini dan mempunyai sifat kasih sayang terhadap segala makhluk..
Sesungguhnyanyawa itu ditajalikan oleh Allah Ta'ala daripada Jauhar Basita dan nyawa itu terbagi dalam 4 peringkat : Nafas, ; Ampas, Tanapas, Nupus. Barang siapa yang tidak menguasai ZikIr Nafas maka mereka tidaklah dapat menyelami makam SHOLAHUDDAIM yaitu penyaksian secara total (sebenar-benarnya) akan diri batinnya dalam hidup didunia ini, baik didalam acara beribadah ( sholat 5 waktu
Mengingatunsur-unsur ini, berikut adalah beberapa tips cara melakukan meditasi yang benar. 1. Cari suasana dan tempat yang kondusif. Di sini, pastikan kamu mencari tempat yang sunyi dulu. Boleh di luar ruangan atau dalam, selama kamu bisa berkonsentrasi tanpa gangguan. Posisi kamu pun bisa duduk atau tiduran di lantai, kursi, tempat tidur, dan
Artinya Tiada Tuhan selain Allah. Zikir ini disebut zikir NAFI ISBAT. Paling tidak dibaca 100 kali setiap hari terutama dibaca setelah sholat fardhu. Khususnya setelah Maghrib, Isya dan setelah sholat subuh. Lafaz ILLA ALLAH ini disebut Isbat yang artinya pengecualian atas segala sesembahan kecuali hanya Allah SWT.

Misalkansaja kita harus taat hukum ( aturan ) bagi siapa saja. Ketiga, Bila semedi, meditasi atau Dzikir yang dilakukan benar-benar sempurna. Angan- angan, keinginan, pikiran dan ilusi telah lenyap, maka batin sang meditasi akan sentosa. Dia bebas dari segala macam gangguan batin. Kecemasan dan kekhawatiran juga lenyap.

.
  • efpaw270m0.pages.dev/228
  • efpaw270m0.pages.dev/746
  • efpaw270m0.pages.dev/908
  • efpaw270m0.pages.dev/397
  • efpaw270m0.pages.dev/699
  • efpaw270m0.pages.dev/195
  • efpaw270m0.pages.dev/387
  • efpaw270m0.pages.dev/783
  • efpaw270m0.pages.dev/440
  • efpaw270m0.pages.dev/928
  • efpaw270m0.pages.dev/779
  • efpaw270m0.pages.dev/385
  • efpaw270m0.pages.dev/306
  • efpaw270m0.pages.dev/849
  • efpaw270m0.pages.dev/983
  • cara zikir nafas yang benar