Menciptakan karakter pixel art 3D tidak memakan waktu lama dan tidak membutuhkan seniman hebat untuk melakukannya. Tutorial animasi Unity ini akan membuat proses tersebut menjadi menyenangkan dan mudah untukmu. Kamu tidak perlu pengalaman yang banyak untuk mengetahui cara membuat pixel art dengan sukses dalam kursus ini. Tutorial ini berisi tentang penjelasan cara menggunakan Unity untuk pemula. From Zero to Hero Dalam tutorial animasi Unity, kamu akan mengetahui pengertian Unity dan belajar cara menggunakan Unity. Kamu akan membuat superhero terkenal seperti Spider-man, Iron Man, Wonder Woman, dan Superman dengan gaya karakter pixel art dari awal. Kamu akan membentuk mereka, mewarnainya, menambahkan bayangan, membuat kostum, armor, dan gaya rambutnya. Kamu akan mengerti cara membuat pixel art dari awal. Namun, tidak semua superhero adalah seorang dewa yang bisa melakukan semua hal bukan? Nah, dengan bantuan tutorial ini, kamu juga akan menguasai teknik dasar animasi di Unity. Contohnya, kamu akan bisa membuat sebuah animasi ledakan energi untuk karakter Iron Setelah itu, kursus ini akan menjelaskan cara mengimpor karakter pixelmu ke dalam Unity. Itulah langkah krusial saat membuat game sederhana dengan Unity. Tidak peduli seberapa keren modelmu akan sangat disayangkan jika kamu tidak bisa menggunakannya. Karena itu, kamu harus tahu cara menggunakan Unity. Tenang! Mengimpor pixel art kamu ke Unity bukanlah proses yang rumit, apalagi kalau ada orang bisa bisa membantumu. Kuasai Unity, MagicaVortex, dan Mixamo dalam Satu Kursus Kamu tidak hanya belajar cara menggunakan Unity saja tetapi juga MagicaVortrex dan Mixamo. Program-program gratis ini memiliki banyak fitur bagus yang akan membuat hidupmu sebagai pengembang game lebih mudah. Semuanya memiliki versi gratis dan tampilan antarmuka yang nyaman, jadi semuanya adalah program yang tepat untuk pemula! Kursus ini berbasis proyek. Artinya, kamu harus belajar sambil mempraktekannya. Dengan cara ini kamu akan langsung melihat hasil pekerjaanmu, sehingga jauh lebih bermanfaat. Selain itu, jauh lebih mudah untuk mengingat sesuatu jika kamu mencobanya daripada hanya mendengarkan atau membaca. Begitulah caranya agar kamu mendapatkan kemampuan praktis yang bisa langsung diterapkan untuk bekerja. Selain itu, setelah kamu menyelesaikan kursus cara menggunakan Unity ini, kamu akan memiliki beberapa aset seni yang sepenuhnya terwujud untuk proyek-proyek masa depanmu. Belajar Dari Ahlinya Instrukturmu Yohann Taieb adalah pengembang yang sangat berhasil. Dia telah membangun lebih dari 100 aplikasi seluler dan telah mengajar Unity 3D, pixel art, dan Photoshop untuk para pengembang di sebuah perguruan tinggi selama bertahun-tahun. Jadi, kamu tidak perlu ragu untuk belajar cara menggunakan Unity dari seorang professional! Unity adalah mesin game paling populer di dunia saat ini dan ini adalah salah satu program yang paling nyaman bagi pengembang independen. Itulah pengertian Unity secara sederhana. Unity memungkinkan kamu untuk membuat game untuk berbagai platform. Kamu dapat membuat game sederhana dengan Unity untuk PC, MAC, Linux, aplikasi seluler untuk iOS & Android, proyek VR dan banyak lagi lainnya! Selain itu, Unity memiliki komunitas yang luas dan aktif, sehingga terus membangun fitur baru yang bagus dan meningkatkan yang lama. Tutorial animasi Unity ini difokuskan pada pembuatan aset seni dan menyatukannya. Jika kamu ingin mempelajari lebih lanjut tentang cara menggunakan Unity, kursus ini adalah sumber aset dan pembuatan game menggunakan program ini dari awal, Kamu dapat menemukan kursus video untuk semua hal ini di BitDegree! Pixel Art Hadir di Sini Game Pixel art dianggap retro namun memiliki masa depan yang cerah dan penggemar yang cukup besar. Contoh nyata adalah Minecraft. Minecraft adalah salah satu video game terlaris sepanjang masa dengan lebih dari 100 ribu kopi terjual di seluruh dunia. Minecraft adalah game pixel art 3D dalam arti yang sebenarnya. Games populer lainnya adalah Terraria, Hotline Miami, dan The Last Night. Sudah jelas bahwa banyak orang menyukai estetika pixel art. Bahkan jika kamu bukan penggemar pixel art, kamu tetap bisa mendapatkan manfaat dari mempelajari ini karena memungkinkan kamu untuk memahami pengembangan game dengan lebih baik. Belajar membuat dan menghidupkan karakter kamu dalam waktu singkat dan mendapatkan animasi seperti di game profesional. Mulai belajar animasi Unity sekarang!Caramengubah foto selfie jadi pixel art yang keren 1. Pertama-tama kamu perlu membuka template Google Spreadsheet ini yang dibuat oleh situs CTRLQ.org, kemudian beri akses untuk menyalin template ini ke akun Google kamu. 2. Setelah selesai disalin, buka template ini melalui Google Drive kamu. 3.
Nahjika berminat untuk mencobanya, kamu dapat melihat tutorial versi "BLTV" di channel youtube mereka untuk membuat karakter pixel art dari sebuah foto, hanya dengan memanfaatkan palet warna sederhana dan Pencil Tool Photoshop. Photoshop: How to Create a Retro, 8-Bit Pixel Portrait from a Photo
In this beginner tutorial, you'll learn techniques for creating forever scalable pixel art in Adobe Illustrator. With the use of the Rectangular Grid Tool and the Live Paint Bucket Tool, we'll create simple, cute little pixel art icons, and then I'll show you how to bust them out of the grid, creating lossless icons, pixel art patterns, and more. 1. Setting Up Your Document Step 1 Open up Adobe Illustrator CC 2014 this tutorial is quite usable with other versions of Adobe Illustrator, but this is what all of my screenshots come from, and create a New Document. I like working in a square, 800 px by 800 px document. You can use a smaller or larger file if your needs call for that. Step 2 From the Toolbar, grab the Rectangular Grid Tool found under the Line Segment Tool /. Double-Click the tool to bring up its options. Enter in your document's size for the Width and Height. Enter 30 for both the Horizontal and Vertical Dividers. Step 3 Make sure your rectangular grid lines up with your Artboard. Select your grid and set the Stroke color to black, or whatever color you like best so that you can easily see the grid. 2. Drawing the Notebook's Outline Step 1 Select your grid and grab the Live Paint Bucket Tool K in the Toolbar under the Shape Builder Tool Shift-M. Click on the grid to make a Live Paintgroup. Deselect and start filling in a couple of the grid spaces, using brown 801800 as your fill color. Step 2 You can either click one grid space at a time, or click and drag along your grid to fill in multiple spaces in one go. Regardless of your method, fill in a rectangle outline of 15 pixels across and 18 pixels down. Step 3 Using the Live Paint Selection Tool Shift-M, select the brown box in the lower left corner of the brown rectangle and Delete it. Then, using the Live Paint Bucket Tool, fill in three diagonal boxes in the lower right corner. Step 4 For the notebook's spirals, start two grid spaces to the left and fill in two boxes up, one box diagonally up, and two boxes down. Skip one column and repeat twice. Then, use the Live Paint Selection Tool to delete the space from the brown rectangle outline so your notebook spirals have four white spaces from the top to the bottom see below. Fill in three spaces below the notebook outline that connect diagonally to finish the spiral outlines. 3. Filling in and Extracting the Notebook Step 1 Change your fill color to blue 4dc6e1 and fill in the notebook, starting with the right edge and bottom edge. Fill in spaces beneath each spiral shape and then, five rows from the top of the notebook, fill in a horizontal line see below. Step 2 Fill in two more horizontal lines, each with two rows between them. Then, using light blue b6f9ff as your fill color, fill in large spaces at once, rather than just a column or row. Step 3 Fill in the rest of the notebook page except for a single white column on the left side. With gray b1b1b1, fill in the four spaces in each spiral. Step 4 Once finished with your pixel art design, Select the grid, Right-Click, and hit Ungroup. Then, go to Object > Live Paint > Expand to turn your Live Paint Group into objects. Hit Divide in the Pathfinder panel so your filled-in spaces will be separate from the grid. Finally, use the Magic Wand Tool to select the stroked grid and Delete it. We'll go over this process again for the other icons on this tutorial. 4. Creating a Simple Pencil Step 1 Use the Rectangular Line Grid Tool to create another grid for your vector pixel art. Once again, use the Live Paint Bucket Tool to start filling in spaces with brown. Fill in four diagonal spaces going to the upper right and then three diagonal spaces going to the lower right to create the pencil's point. The rest of the pencil's top is four spaces down on either side of the point and nine spaces across. Step 2 The sides of the pencil are 19 spaces down and the bottom is seven spaces across. Don't forget to fill in the top three rows for the pencil's lead and two rows of seven spaces near the bottom for the metal bit of the eraser. Step 3 We need two colors for each section of the pencil the wood, the yellow body, the metal bit, and the eraser. The darker color fills in two full columns on either side of the lighter color, which fills in three columns. The colors are as follows Wood Tan eeb55c and Light Tan f8dd92 Yellow Body Yellow fbc423 and Light Yellow ffef42 Metal Bit Gray b1b1b1 and Light Gray d8d8d8 Eraser Pink f8a8a0 and Light Pink f8d8d0 Step 4 Finally, let's repeat the process of extracting your vector pixel design from the rectangular grid. Select the grid, Right-Click, and hit Ungroup. Then, go to Object > Live Paint > Expand to turn your Live Paint Group into objects. Hit Divide in the Pathfinder panel so your filled-in spaces will be separate from the grid. Finally, use the Magic Wand Tool to select the stroked grid and Delete it. 5. Creating a Small Set of Markers Step 1 This design is similar to the pencil, so I'll go over the outline rather quickly. Set up your line grid in the same fashion as the notebook and pencil. The tip is chiseled and starts with filling in two spaces to the right and one down diagonally. The tip is four spaces high, four spaces across, and has three on the diagonal. Fill in two spaces on either side of the marker tip. Then fill in eight spaces across for the top of the marker body. Complete the top half of the marker with sides that are seven spaces down on either side. The bottom and the stripe near the top are eight spaces across each. Finally, the body of the marker is 21 spaces down on either side and eight spaces across on the bottom. There are three rows of brown across in the body of the marker see below. Step 2 Like the pencil, the colors of the marker are separated into columns. Start with bright green b7e835 in the center two columns. I decided that green should be filled into four of the seven sections. Fill in the two columns on the right side of each of the four green sections with medium green 9dc107. The left side of the green sections are filled in with dark green 768d12. The other three sections are filled in with three shades of gray dark b1b1b1, light ffffff, and medium d8d8d8. Step 3 For the third and final time in this tutorial, let's review the steps of extracting vector-based pixel art from a rectangular grid Select the grid, Right-Click, and hit Ungroup. Go to Object > Live Paint > Expand. Hit Divide in the Pathfinder panel. Finally, use the Magic Wand Tool to delete the grid. 6. Changing Colors for Alternate Designs Step 1 One way of easily changing colors is to Copy Control-C and Paste Control-V the grid design before you extract your vector-based pixel art icon from the rectangular grid. Then you can easily refill Live Paint spaces. Step 2 Alternatively, Select your design, go to Edit > Edit Colors > Recolor Artwork, and change the hues of your selected object. I find this to be the quickest way of changing an object's colors. Please note the artwork has been superimposed onto the Recolor Artwork panel in order to demonstrate its 3 Create as many variations of your little pixel art icons as you see fit. Make sure each design's squares are Grouped Control-G together. Below, you can see the Preview Control-Y mode versus the Outline mode, showing all of your scalable vector squares that make up each design. Great Job, You're Done! Now that you've got the technique down, you can create icon sets, printable seamless patterns with the Pattern Options panel, mobile game assets, and more. While pure pixel art this is not, the principle of working on a small scale is the same, with the advantage of resizing the artwork in a lossless format. Share your vector-based pixel art creations with us in the comment section below!
Berkat remake dan remaster video game retro, pixel art telah kembali menjadi sorotan. Meskipun grafis video game baru telah mencapai tingkat hyper-realistis, itu masih tidak dapat mengalahkan pesona seni pixel. Itulah sebabnya pengembang dan artis gim beralih ke alat pixel art untuk membuat video game dan karya seni Anda ingin mencoba membuat karya seni pixel sempurna? Maka alat pixel art ini akan membantu Anda tidak bisa mendapatkan yang lebih sederhana dari GrafX2. Setelah pengembang meninggalkan kode pada tahun 2001, tidak banyak yang berubah, yang agak ironisnya membuatnya menjadi alat yang lebih baik untuk membuat pixel bitmap 256-warna ini hadir dengan opsi untuk menggambar dalam 60 resolusi berbeda. Jika Anda terbiasa dengan AmigaOS, Anda akan menemukan bahwa itu sangat mirip dengan Deluxe Paint dan GrafX2 reboot pada 2007, beberapa fitur baru telah ditambahkan. Alat peneduh dasar, alat bentuk, pengaturan kisi, dan opsi animasi pasti akan berguna bagi pengembang EditPyxel Edit belum sepenuhnya selesai, tetapi masih mengemas banyak fitur bermanfaat untuk artis piksel yang lebih suka bekerja dengan ubin. Tampilannya yang bersih dan terinspirasi dari Photoshop membuatnya mudah dipelajari dan Anda menggambar di dalam satu ubin, semua ubin lainnya berubah secara instan. Anda bahkan dapat membalik atau memutar ubin tanpa mengubah Pyxel Edit Gratis, $ 9 untuk versi betaKritaKrita dilengkapi dengan sebagian besar alat menggambar yang khas. Namun, pilihan kecil alat-alat seni pixel mendarat Krita di daftar pengaturan kuas Anda ke Pixel Art memperkenalkan tiga kuas yang dibuat khusus untuk menggambar dengan piksel. Beberapa fitur menarik lainnya termasuk stabilisasi sikat, manajemen lapisan, mirroring, dan banyak Krita GratisAsepriteAseprite menggabungkan yang lama dengan yang baru dalam antarmuka yang unik. Mungkin tidak terlihat, tetapi alat ini adalah alat seni pixel kuat yang datang sangat hadir dengan kotak peralatan penting seni pixel yang mencakup pengupas bawang, mode naungan, mode ubin, dan mode campuran. Dan itu bahkan memberi Anda kemampuan untuk membuat sprite Aseprite $ 14,99, Uji coba gratis tersediaGIMPGIMP telah menjadi salah satu nama paling populer dalam kreasi seni pixel dan pengeditan foto untuk alasan yang baik. Meskipun mungkin sulit bagi pengguna pertama kali, itu masih layak menyelam ke GIMP, pastikan untuk memasangnya dengan benar. Tidak seperti beberapa program lain yang tercantum di sini, GIMP tidak hanya berfokus pada alat pixel art. Penyesuaian sederhana, seperti menambahkan kisi, dapat membuatnya ideal untuk seni piksel. Anda kemudian dapat memanfaatkan fitur luar biasa seperti mode pengindeksan warna, mode jendela mengambang, dan alat GIMP GratisPiskelPiskel adalah alat yang hebat untuk membuat sprite piksel 2D online secara gratis. Ukuran pena yang kecil membuatnya ideal untuk pembuatan dan animasi sprite, daripada mendesain seluruh merampingkan proses animasi sprite. Cukup gambarkan sprite Anda, dan terus tambahkan bingkai baru sampai Anda menyelesaikan web Piskel GratisGraphicsGaleGraphicsGale menawarkan beberapa alat yang berguna untuk seni pixel, seperti manajemen layer, penyesuaian palet warna, dan bahkan pengupas bawang. Apakah Anda pernah merasa frustrasi pada kenyataan bahwa Anda tidak dapat dengan mudah melihat animasi Anda? GraphicsGale memungkinkan Anda menonton animasi Anda beraksi selama proses Pixilart dari kenyamanan browser web atau perangkat seluler Anda sendiri. Beberapa fitur dasarnya termasuk alat garis, alat dithering, alat pena, alat sikat dan banyak lagi. Menu di sebelah kanan layar menampilkan warna dan manajemen tidak memiliki semua lonceng dan peluit dari beberapa program lain ini, tetapi masih merupakan opsi yang valid. Plus, Anda bisa membagikan desain Anda dengan komunitas Pixilart untuk Android iOS GratisPhotoshopAnda tahu bahwa Photoshop memiliki beberapa kemampuan mengedit foto terbaik, tetapi tahukah Anda bahwa Anda juga dapat menggunakannya untuk pixel art? Seperti GIMP, membuat seni pixel di Photoshop hanya membutuhkan waktu untuk ada yang dapat menghalangi seni Anda ketika Anda dapat mengelola beberapa lapisan, palet, dan membuat kuas khusus. Unduh Photoshop $ 9,99 / bulan, uji coba 7 hari gratisPro Motion NGBaik Anda sedang mencari cara untuk membuat animasi atau desain mendalam, Pro Motion NG dapat mengarahkan Anda ke arah yang benar. Muncul dengan semua yang Anda bisa minta dalam program pixel art ubin peta, bawang menguliti, pembersihan pixel, lapisan, dan banyak susunan fiturnya tidak cukup untuk memikat Anda, Anda harus memperhatikan bahwa studio profesional seperti UBISoft dan Gameloft menggunakan Pro Motion NG untuk gim mereka. Pengembang game yang mendesain game retro mobile untuk pecandu nostalgia benar-benar bisa mendapatkan yang terbaik dari program Pro Motion NG Gratis, $ 39 untuk versi lengkapSlateJika Anda baru mengenal seni piksel, mulailah dengan Slate. Itu tidak menjual Anda pendek dalam hal fitur, dan memiliki antarmuka yang ramah pengguna yang dapat ditelusuri siapa pun. Setelah terbiasa, Anda dapat mulai membuat tileset dan program sederhana ini membuat membuat sprite dan animasi menjadi lebih mudah. Anda selalu dapat mengharapkan perbaikan bug dan fitur baru dari Slate juga; para pengembang terus bekerja untuk meningkatkan perangkat Slate GratisTingkatkan Pixel Art AndaMasuknya game baru yang terinspirasi retro tidak akan berakhir dalam waktu dekat, sehingga itu berarti saatnya untuk menaiki gelombang dan membuat beberapa pixel art. Dengan alat yang tepat yang Anda inginkan, Anda akan dapat membuat karya seni pixel sempurna tanpa terlalu banyak kesulitan.
Piskeladalah alat yang hebat untuk membuat sprite piksel 2D online secara gratis. Ukuran pena yang kecil membuatnya ideal untuk pembuatan dan animasi sprite, daripada mendesain seluruh lanskap. Piskel merampingkan proses animasi sprite. Cukup gambarkan sprite Anda, dan terus tambahkan bingkai baru sampai Anda menyelesaikan animasinya.
Sebagai pemula, membuat karya seni digital yang ditujukan untuk penggunaan web kadang-kadang bisa sedikit membuat frustrasi, terutama saat anda menghabiskan banyak waktu dalam bagian baik itu ilustrasi, atau mungkin sebuah ikon, dan kemudian anda tiba-tiba menyadari bahwa untuk beberapa alasan Hasil akhirnya tidak keluar begitu saja. Ini adalah sesuatu yang kita semua hadapi saat pertama kali memulai menggunakan Adobe Illustrator, jadi inilah mengapa saya memutuskan untuk membuat artikel singkat ini untuk membantu anda jika anda mencari solusi untuk masalah ini. 1. Vector vs Bitmap Sebelum memulai, saya ingin menmberikan pemahaman pada standar yang berbeda yang anda, saya dan semua orang yang bekerja sebagai perancang perlu menyadari kapan kita menganggap pekerjaan ini. Ada dua jenis gambar utama yang akan ditemui saat bekerja sebagai tinkerer kreatif. Salah satunya adalah Vector dan yang satunya lagi adalah Bitmap. Gambar Vektor terdiri dari satu atau beberapa objek yang terdiri dari berbagai jangkar dan jalur yang hampir terukur sampai tingkat tertentu yang diinginkan atau dibutuhkan pengguna, sebuah proses yang terjadi tanpa kehilangan kualitas. Gambar Bitmap, di sisi lain, terdiri dari serangkaian piksel individu yang tetap yang disesuaikan dengan grid, yang berarti bahwa begitu gambar diambil atau dibuat pada resolusi tertentu, gambar akan kehilangan kualitas jika ukurannya dimodifikasi dengan cara apapun. baik upscaled atau downscaled. Hal ini terjadi karena jumlah informasi piksel jumlah piksel sebenarnya dikurangi atau diperbesar dengan paksa, karena beberapa proyek memerlukan ukuran yang berbeda untuk kegunaan yang berbeda. Meskipun mengecilkan sebuah gambar tidak akan memiliki efek yang begitu kuat pada kualitasnya, mamperbesarnya kebanyakan akan menghasilkan file yang blur dan pixelated. Ada beberapa program seperti Perfect Resize yang menggunakan algoritma khusus untuk mengoptimalkan kejelasan dan tingkat detail gambar yang perlu diperbesar, namun bagi saya hal ini lebih jauh menekankan kekurangan dari sebuah properti penting yang dimiliki Bitmap dibandingkan dengan Vector skalabilitas kualitas agnostik. . Baik Vector dan Bitmap tergantung pada media penggunaannya. Seperti yang anda mungkin tahu, file dapat ditampilkan baik secara digital atau dicetak, perbedaan utamanya adalah cara gambar direproduksi. Sementara printer adalah piksel agnostik, layar digital monitor PC, layar ponsel dan tablet, dll. Bergantung pada resolusi untuk menyusun dan menampilkan gambar apa pun, entah itu file Bitmap atau Vector. Hal ini menimbulkan masalah yang rumit dalam cara gambar Vektor berhubungan dengan grid pixel dimana mereka diletakkan, sehingga membagi antara karya seni pixel yang sempurna dan yang seperti berombak. Beruntung ada solusi yang menurut saya harus menjadi peraturan standar yang harus dilalui begitu anda mulai mengerjakan proyek apa pun, apakah itu dimaksudkan untuk diletakkan di web atau dicetak. 2. Memahami Bagaimana Adobe Illustrator Bekerja Sebelum anda mulai memperbaiki sesuatu, anda harus terlebih dahulu memahami bagaimana "sesuatu" itu bekerja. Illustrator adalah perangkat lunak berbasis vektor yang menggunakan algoritma matematis untuk membuat dan menampilkan jalur apakah tertutup atau terbuka yang kita lihat, dengan menggunakan titik jangkar. Titik-titik jangkar ini adalah titik sederhana yang dapat anda manipulasi untuk memodifikasi ukuran dan bentuk objek. Jangkar itu sendiri tidak terlalu penting, tapi bagaimana anda memposisikan mereka dan objek yang mereka buat di Artboard anda bentak atau tidak terkunci adalah, dan itulah sebabnya dalam langkah-langkah berikut saya akan membicarakan semua hal kecil yang membantu kita menciptakan karya seni tampak jernih. 3. Tweaking Pengaturan Illustrator Secara default, Illustrator hadir dengan sekumpulan pilihan dan pengaturan, yang sebagian besar sudah ditentukan sebelumnya, sehingga anda dapat mulai bekerja segera setelah anda menginstalnya pada mesin anda. Bagi kebanyakan orang di luar sana pekerjaan ini baik-baik saja, tapi begitu alur kerja anda menjadi lebih detail, anda akan menemukan bahwa anda perlu men-tweak beberapa dari mereka untuk mendapatkan desain anda sesuai keinginan anda. Pada langkah-langkah berikut, saya akan membawa anda melewati beberapa hal dasar yang ingin saya sesuaikan setiap kali saya mempunyai Illustrator yang baru diinstal. Sebelum kita mulai, saya ingin menunjukkan bahwa ini adalah preferensi pribadi yang dikembangkan melalui proses trial and error, dan saya tidak sama sekali mengatakan mereka sebagai "sempurna" atau "benar" lebih seperti "cocok" dengan pixel sempurna yang dimaksudkan untuk proyek yang tepat. Tidak ada satu situasi pun yang sesuai dengan pola yang sama, namun sering kali hal ini akan memberi anda solusi yang andal untuk menyesuaikan dan mengadaptasi alur kerja anda. Langkah 1 Sebelum kita mulai menyesuaikan unit kita, saya ingin mengambil yang kedua dan membandingkan nilai default yang diberikan Illustrator dengan poin ke nilai tweak yang akan kita pilih pixel untuk melihat apa yang membedakannya. Titik Dari sebuah perspektif tipografi sebuah Point pt adalah unit terkecil yang digunakan untuk mengukur ukuran font, leading, indent, dan spasi sebelum paragraf. Pixel Menurut Wikipedia, dari perspektif digital imaging, sebuah pixel px adalah "elemen terkecil addressable" dari gambar yang diwakili pada layar digital. Karena monitor dan layar perangkat lainnya dimaksudkan untuk menampilkan gambar, kita juga dapat menentukan pixel sebagai unit pengukuran dasar yang dengannya kita menentukan resolusi perangkat, dan ukuran elemen yang ditampilkan padanya. Jadi, kita punya dua unit tapi bagaimana mereka berbeda? Banyak artikel menggambarkan dua sebagai sama 1 pt = 1 px tapi hanya di 72 ppi display sebagai 1 pt = 1/72 inch yang berarti bahwa sekali anda memiliki perangkat ppi yang lebih tinggi, rasio antara keduanya mulai bergeser. Jika anda melihat kedua perspektif CSS, W3 Org menyatakan bahwa 0,75 pt = 1 px. Apple menulis keseluruhan entri tentang hal ini di iOS Developer Library page , mencoba untuk menjelaskan mengapa menggunakan poin sebagai lawan pixel membantu ketika menampilkan gambar yang akan diberikan pada perangkat resolusi yang lebih rendah dan lebih tinggi. "Misalnya, pada perangkat dengan layar beresolusi tinggi, garis yang satu titik lebar sebenarnya bisa menghasilkan garis yang lebarnya dua fisik pixel. Hasilnya adalah jika anda menggambar konten yang sama pada dua perangkat serupa, hanya satu yang memiliki layar beresolusi tinggi, kontennya berukuran hampir sama pada kedua perangkat." Apa yang mereka lupa sebutkan adalah bahwa hari ini, kita memiliki sejumlah produsen yang memiliki layar dengan kerapatan yang berbeda, yang membuat keseluruhan contoh sedikit tidak jelas. Sekarang anda mungkin bertanya-tanya, mana yang harus anda pilih? Saya cenderung percaya pada pixel. Mengapa? Anggap saja ini adalah pilihan pribadi, dan karena saya telah menciptakan karya ilustratif, saya tidak pernah mendengar orang mengeluh bahwa sebuah ilustrasi akhirnya memiliki garis yang lebih tebal pada iPhone mereka daripada di PC mereka. Selain itu, pixel tidak bergantung pada ppi, dan anda dapat menyajikan file yang sesuai ke perangkat resolusi yang lebih tinggi dengan menyesuaikan tingkat ppi saat membuat dokumen baru. Ditambah karena banyaknya resolusi di perangkat yang berbeda, saya cenderung percaya bahwa sejak 1 pt mungkin sama dengan 2 px pada salah satu perangkat Apple, mungkin ada nilai berbeda pada perangkat dari produsen yang berbeda yang menggunakan display dengan kepadatan tinggi. Keputusan ditangan anda. Jika anda menemukan bahwa pixel bekerja untuk anda, lalu pergi ke bagian Unit dari menu Preferences Edit > Preferences > Unit dan atur keduanya General dan nilai Stroke untuk Pixel. Karena tipe berbasis titik, saya sarankan untuk membiarkannya pada nilai defaultnya, karena menyetelnya ke pixel tidak akan memperbaiki kejernihan atau ketajaman teks. Latihan 2 Setelah anda menyesuaikan unit anda, saatnya untuk men-tweak pengaturan Grid. Saya tidak akan terlalu banyak membicarakan tentang grid karena saya memiliki artikel yang berbeda yang menjelaskan semua hal yang perlu anda ketahui tentang mereka. Apa yang akan saya katakan adalah bahwa jika anda ingin membuat karya seni yang runcing, maka anda harus fokus untuk menyiapkan grid yang sangat tepat dan mengerjakannya dengan bekerja sama dengan mode Pixel Preview yang akan saya bahas lebih dalam beberapa menit. Untuk mengubah pengaturan standar, pergi ke Edit > Preferences > Guide & Grid di mana anda akan menemukan dua pengaturan yang perlu anda pertimbangkan pilihan Gridline every dan Subdivision. Saya sudah menggunakan 1 untuk kedua nilai untuk beberapa waktu sekarang dan saya menemukan bahwa hal itu adalah yang paling sesuai untuk proses saya tidak peduli proyek mana yang sedang saya kerjakan. Ya, anda harus lebih perhatian, jika anda seperti saya, anda akan mencoba dan menjadi berorientasi sedetail mungkin. Latihan 3 Bagi kita semua, tombol panah utama di luar sana, Illustrator memiliki fitur rapi yang memungkinkan kita untuk memindahkan benda-benda di sekitar dengan ketepatan yang lebih tinggi dengan menggunakan tombol panah arah keyboard. Karena kita ingin segala sesuatunya setepat mungkin, kita perlu menyesuaikan nilainya sehingga pada masing-masing tombol ditekan, objek akan melompat tepat satu pixel ke arah yang kita tujukan. Pengaturannya bisa ditemukan di Edit > Preferences > General > Keyboard Increment. Ini sangat membantu bila kita ingin memindahkan benda-benda di sekitar dengan cepat dan tepat pada jarak dekat. 4. Proses Sampai sekarang, saya telah berbicara beberapa tweak yang dapat anda gunakan untuk membuat Illustrator lebih tepat, tapi seperti contoh biasanya mengajarkan lebih dari deskripsi fungsi yang sederhana, saya akan menunjukkan kepada anda proses yang biasanya saya alami setelah mulai menciptakan sesuatu yang dimaksudkan untuk digunakan untuk web. Langkah 1 Semuanya dimulai dengan Dokumen kita. Jika kita memperhatikan beberapa pengaturan dasarnya, kita dapat memastikan bahwa karya seni kita memiliki fondasi pixel yang kuat dimana kita dapat mulai membangun. tekan Control-N atau pergi ke File > Baru dan mari kita lihat beberapa pengaturan, dimulai dengan Profile. Karena kita biasanya fokus pada pembuatan pixel sempurna untuk web, Profile harus diatur menjadi Web. Dengan demikian, Illustrator akan secara otomatis menyesuaikan Units menjadi Piksel dan Color Mode menjadi RGB Red Green Blue. Jika anda melihat dari dekat Size dari dokumen kita anda akan melihat bahwa Width dan Height keduanya memiliki nilai bulat 960 x 560 px dan bukan yang desimal 960,5 x 560,38. Tapi kenapa? Nah jika anda membuat Artboard yang memiliki Width 960,5 px akan ada bagian di sebelah kanan yang tidak menempati keseluruhan pixel dari grid, dan malah menutupi separuh permukaannya. Harusnya tidak seperti ini karena kita ingin Illustrator untuk Align New Objects to Pixel Grid. Fungsi ini sangat penting karena menginstruksikan setiap objek yang baru dibuat untuk memposisikan dirinya dengan benar ke Pixel Grid nya, membuat semuanya terlihat runcing. Jadi jika, misalnya, kita punya sebuah 960 x 560 px persegi panjang dan kita ingin mensejajarkannya ke pusat ukuran desimal artboard kita, itu tidak akan bisa dilakukan karena sisi kanan dan bawah tidak akan menutupi seluruh permukaan pixel di bawahnya. Beberapa dari anda mungkin berpikir bahwa pilihan ini hanya boleh digunakan dengan konten yang dimaksudkan oleh web, namun menurut saya menggunakannya untuk mencetak dapat menambahkan nilai karena anda akan bekerja dan memposisikan jangkar anda dengan suatu sistem yang tepat, daripada menempatkan jangkar di semua tempat. Kiat cepat Jika anda secara tidak sengaja memulai proyek yang didasarkan pada nilai atau lebar desimal, anda dapat memperbaiki situasi dengan menggunakan Artboard Tool Shift-O untuk mengubah nilai menjadi bulat tapi anda harus mencoba dan mendapatkan hak untuk merubah ukuran sejak awal, sehingga tidak akan membuat anda pusing di kemudian hari. Langkah 2 Setelah saya memastikan bahwa dokumen saya disiapkan dengan benar, saya biasanya mulai mengerjakan elemen saya, memastikan tiap-tiap dan masing-masing mereka menggunakan nilai bulat untuk lebar dan tingginya. Seperti yang telah saya tunjukkan pada langkah sebelumnya, aturan cover-the-entire-surface-of-the-pixel yang sama juga berlaku di sini. Jika saya ingin membuat bentuk yang tampak runcing, misalnya sebuah persegi, saya memerlukannya untuk memiliki nilai tetap Misalnya 200 x 200 px, sehingga masing-masing sisi berakhir meliputi persis jumlah pixel yang sama dari Artboard tersebut. Dengan demikian saya bisa membuat bentuk yang bisa diperbesar pada persentase apapun dan tetap terlihat jernih. Jika persegi saya sudah 200,4 x 199,9 px, Illustrator akan mulai menerapkan efek antialiasing ke sisi kanan dan bawah karena ini tidak akan meliputi keseluruhan pixel, dengan demikian, elemen saya akan berakhir terlihat kabur. Beruntung bagi kita, orang-orang baik di Adobe menawarkan cara untuk memperbaiki masalah semacam ini, dengan menerapkan fungsi Align to Pixel Grid yang ditemukan di sisi bawah panel Transform. Jika anda memilih objek berukuran buruk dan mengaktifkan pilihan Align to, maka secara otomatis akan mengubah Width dan Height persegi tersebut menjadi 200 px karena ini adalah nilai bulat terdekat yang diidentifikasi oleh perangkat lunak. Kiat cepat Jika pilihannya tidak terlihat, itu karena anda perlu mengaktifkannya dengan mengklik panah kanan bawah menghadap panel Transform dan pilih Show Options. Langkah 3 Ini adalah fitur yang paling penting yang ditawarkan oleh Illustrator saat membuat desain pixel sempurna. Meskipun keduanya memiliki fungsi serupa, ada beberapa perbedaan penting yang membedakan keduanya. Snap to Grid Sesuai namanya, opsi ini berhubungan langsung dengan Grid yang telah anda siapkan. Fungsi ini bisa diaktifkan dengan pergi ke View > Snap to Grid Shift-Control- " dan pada dasarnya menginstruksikan setiap objek dari Artboard anda utuk menjepit tepinya ke persimpangan gridline terdekat. Snap to Pixel Pilihan Snap to Pixel berperilaku sedikit berbeda, seperti halnya menggerakkan objek ke Pixel Grid yang tidak bisa dimodifikasi. Fungsinya disembunyikan sampai anda beralih ke Pixel Preview Alt-Kontrol-Y ketika berubah dari Snap to Grid menjadi Snap to Pixel. Meski berbeda, anda bisa membuat Snap to Grid bertindak identik dengan Snap to Pixel jika anda Gridline every 1 px, pada Subdivision dari 1, yang pada dasarnya berarti membuat grid terkecil yang mungkin, yang sebenarnya ukurannya sama dengan Pixel Grid. Langkah 4 Digunakan berkolabirasi dengan pilihan Snap to Pixel, mode pratinjau ini akan menjadi penolong terbesar anda dalam proses pembuatan karya seni pixel-crisp. Ia memungkinkan anda memperbesar level pixel, dan melihat bagian mana dari desain anda yang perlu untuk ditingkatkan. Saya menggunakannya setiap saat, dan ia telah banyak membantu saya. Seperti yang sudah saya sebutkan, alat ini bisa diaktifkan dengan pergi ke View > Pixel Preview atau dengan menggunakan jalan pintas Alt-Control-Y. Langkah 5 Setelah anda selesai dengan proses kreatif, luangkan sedikit waktu dan pastikan semua jangkar benar-benar terkunci pada Pixel Grid. Bila anda menemukan jangkar yang telah melompat, cukup pakai Direct Selection Tool A, pilih titik anchor yang sesuai, dan kemudian posisikan itu kembali ke persimpangan gridline terdekatnya. Anda mungkin berpikir bahwa menggunakan pilihan Align to Pixel Grid menangani masalah semacam ini, tapi dari pengalaman saya, terkadang cenderung gagal, dan bila itu terjadi saya selalu mengandalkan kepercayaan saya Direct Selection Tool A untuk memperbaikinya secara manual. Langkah 6 Gagang Bezier adalah bagian penting dari perangkat lunak vektor di luar sana karena mereka memungkinkan pengguna untuk memodifikasi bentuk dan orientasi dari setiap jalur baik itu tertutup atau terbuka. Masalah yang dihadapi sebagian besar pemula saat berurusan dengan gagang adalah bahwa mereka biasanya cenderung menyeret mereka ke mana-mana, dan dengan demikian hampir selalu menciptakan bentuk yang terlihat berombak. Rahasianya adalah memastikan gagangnya diseret sambil menahan Shift baik secara vertikal, horizontal atau pada suatu 45 ° diagonal sempurna, sedemikian rupa sehingga ujungnya sejajar dengan salah satu persimpangan gridline. Juga, jika jalur yang anda telusuri memiliki sisi yang datar, cobalah menyeret pegangannya sehingga jatuh tepat ke bagian atas sisi itu tanpa berhati-hati. 5. Berurusan Dengan Mengubah Ukuran Saat berhadapan dengan karya seni pixel sempurna, mengubah ukuran bisa menjadi rasa sakit yang nyata. Jika anda mencoba memilih objek dan menyeret salah satu sisi dari kotak yang berbatasan, itu akan memperbesar atau mengecilkannya, tapi dalam proses melakukannya juga akan memisahkan segalanya. Solusinya dengan menggunakan pilihan Scale Right click > Transform > Scale > Uniform, dan naikkan 50%, sehingga nilai-nilai seperti 150%, 200%, 250% untuk memperbesar dan -50% untuk downscaling setengah dari ukuran aslinya. Inilah sebabnya mengapa anda harus selalu merencanakan ke depan, sehingga anda tahu ukuran yang tepat yang perlu anda desain. Kiat cepat Bahkan dengan metode ini anda akan melihat masalah, terutama bila anda memiliki sekelompok elemen besar dengan sudut bulat dan jalur melengkung. Bila itu terjadi, anda harus mengelompokkan dan kemudian menyesuaikan elemen yang berbeda sekaligus. 6. Berurusan dengan Rotasi Bila anda memiliki persegi panjang, memutar mereka cukup sederhana, karena anda dapat menjepret titik jangkar mereka kembali ke gridline pixel terdekat. Tapi bagaimana dengan bentuk sudut bulat, atau jalur melengkung? Ini mungkin bagian yang paling menyebalkan saat mengarahkan objek sempurna pixel, karena dalam banyak kasus hampir tidak mungkin menjepret jangkar kembali ke Pixel Grid nya karena pasti akan mempengaruhi keseluruhan bentuk objek. Biasanya ketika saya memiliki persegi panjang bulat yang perlu diputar, saya menerapkan rotasi dan kemudian membiarkan objek tersebut seperti apa adanya. Itu dia! Jika anda mengikuti kiat singkat ini, anda seharusnya tidak memiliki masalah dalam menciptakan karya seni garing yang indah yang siap untuk perangkat apa pun.- Σишеղуቂуζ ոв ኑεцեφуλиճы
- Л ቸеζ
- Хи чювсεнኗժ կуዝо
- Крωሴ иձуዦехебխ